Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi dan Realita dalam Meraih Kesuksesan

Mimpi dan Realita dalam Meraih Kesuksesan Ilustrasi sukses. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/aslysun

Merdeka.com - Sebagian orang sangat percaya pada mimpi-mimpinya, namun sebagian justru lebih realistik. Bagi Ray Dalio, seseorang membutuhkan keduanya untuk menjadi sukses. Menurutnya, semua pemimpi membutuhkan dosis realisme yang sehat untuk membantu mereka mencapai impian mereka.

"Menjadi hyperrealistic akan membantu Anda memilih impian Anda dengan bijak dan kemudian mencapainya," tulis Dalio dalam sebuah posting di Facebook, dilansir CNBC Make It.

Dalio adalah pendiri hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, yang mengelola aset sekitar USD 160 miliar atau Rp 2,27 triliun.

Dalam postingannya, dia mengatakan pentingnya menyeimbangkan realisme dan idealisme dengan mengejar impian Anda sembari bersikap serealistis mungkin tentang cara terbaik untuk mencapainya.

"Memahami, menerima, dan bekerja dengan kenyataan adalah praktis dan indah. Saya telah menjadi sangat hiperrealis sehingga saya telah belajar untuk menghargai keindahan semua realitas, bahkan yang keras, dan telah menghina idealisme yang tidak praktis."

Meski demikian, dia sangat menentang idealisme yang tidak praktis. Di mana orang-orang itu lebih cenderung menghabiskan lebih banyak waktu melamun tentang kesuksesan daripada benar-benar bekerja untuk mencapai tujuan mereka.

Artikel 2018 Psychology Today mencatat bahwa bermimpi tentang kesuksesan lebih efektif ketika seseorang juga membayangkan hambatan realistis yang akan mereka hadapi di jalan menuju impian mereka.

"Pengejaran tujuan yang berhasil membutuhkan mencari tahu keinginan mana yang diinginkan dan layak dan mana yang harus dilepaskan," kata seorang profesor emeritus di University of Illinois di Springfield, Shahram Heshmat dalam artikel tersebut.

Dalio bukan satu-satunya miliarder yang percaya bahwa kesuksesan memerlukan campuran idealisme dan kepraktisan. Pada tahun 2016, CEO Apple, Tim Cook membahas karakteristik yang dia cari pada karyawan Apple.

"Kami mencari orang yang tidak akan menerima status quo, orang yang tidak puas dengan keadaannya, yang benar-benar ingin mengubah dunia dan menempatkan diri mereka untuk melakukannya," kata Cook saat itu.

Pada saat yang sama, Cook menambahkan bahwa Apple mencari karyawan yang pintar fasik dan memiliki tekad. Dengan kata lain, kemampuan untuk bermimpi tentang mengubah dunia sangat penting untuk kesuksesan di raksasa teknologi, tetapi begitu juga kemampuan untuk bertahan dan mulai bekerja untuk mencapai tujuan tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Quotes Bijak tentang Mimpi, Berisi Motivasi agar Kobarkan Semangat Raih Cita-Cita
Quotes Bijak tentang Mimpi, Berisi Motivasi agar Kobarkan Semangat Raih Cita-Cita

Untuk mewujudkan semua mimpi yang sudah dicita-citakan, diperlukan mental yang kuat.

Baca Selengkapnya
Ekspektasi adalah Harapan Tinggi Terhadap Sesuatu, Pahami Cara Mengelolanya
Ekspektasi adalah Harapan Tinggi Terhadap Sesuatu, Pahami Cara Mengelolanya

Ekspektasi perlu dikelola dengan baik untuk menghadapi kekecewaan.

Baca Selengkapnya
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."

Baca Selengkapnya