Minat investasi, Jatim tolak AS pentingkan impor
Merdeka.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) siap bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur untuk memperluas hubungan perdagangan dan investasi di provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Duta Besar anyar AS untuk Indonesia pengganti Scot Marciel, Robert Blake menyatakan, di Jawa Timur ada banyak hal yang bisa digali untuk dijadikan kerja sama.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta perluasan kerja sama perdagangan dan investasi, pendidikan, serta kesehatan. "Jatim sebagai pusat dan logistik di Indonesia bagian timur. Jika kerja sama bidang perdagangan dan investasi dengan AS bisa diperluas, maka dapat meningkatkan perdagangan, bahkan pertumbuhan ekonomi," ujar Pakde Karwo di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (10/2).
Namun, lanjut Soekarwo, ada kebijakan lokal yang harus diperhatikan. Jika terdapat bahan baku yang dimiliki Jawa Timur, dan bisa digunakan untuk industri, dia melarang impor bahan baku industri tersebut.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana cara memilih produk lokal? Megel juga menyebutkan sederet brand lokal yang memiliki kualitas sangat baik. Misalnya saja Le Minerale dari kategori air mineral. Ia pun menegaskan agar masyarakat lebih teliti dalam memilih produk tersebut. Terlebih banyak produk asing yang brandingnya menampilkan seolah-olah mereka adalah produk lokal.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Hasil pertanian apa yang menjadikan Jatim sebagai produsen terbesar? Kerja keras petani mengantar Jatim menjadi produsen padi dan beras terbesar se-Indonesia selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2020, 2021 dan 2022.
-
Kenapa pabrik tiang pancang Demak memprioritaskan pekerja lokal? Meski begitu pabrik tersebut tetap memprioritaskan pekerja lokal sebagai pekerja utamanya.
"Mementingkan material lokal seperti bahan baku dan tenaga kerja, menjadi hal yang sangat penting. Dengan mengolah bahan baku dari Jatim, dapat menumbuhkan industri kecil menengah di Jatim," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Robert Blake mengatakan, kunjungannya yang kali pertama ini, untuk membahas soal kerja sama dengan Jawa Timur. "Kunjungan berikutnya akan membawa delegasi bisnis dan investor dari AS," katanya.
Diharapkan, hubungan antara AS dengan Jawa Timur bisa menjadi kuat, bertumbuh, dan luas dalam kerja sama secara komprehensif. "Kerja sama yang dapat dilakukan seperti perdagangan dan investasi. Banyak potensi perdagangan dan investasi yang dapat dilakukan antara AS dan Jatim," terang Blake.
Sebelum meninggalkan Gedung Grahadi, Blake juga menyampaikan, kalau pihaknya menunggu kedatangan Pemprov Jawa Timur pada bulan Mei-Juni untuk pertemuan bisnis di AS. "Pemerintah AS memfasilitasi dan mengumpulkan investor di sana," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca SelengkapnyaPabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaBambang mencatat, saat itu kontribusi sektor manufaktur mencapai 30 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaKeberadaan pabrik tersebut dapat mengurangi impor bahan baku pembuatan pupuk.
Baca Selengkapnya