Minat IPO Semacom Membludak, Permintaan Oversubscribed Lebih dari 5,2x
Merdeka.com - Permintaan investor terhadap penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) perusahaan produksi panel listrik, perakitan baterai listrik, dan infrastruktur energi baru terbarukan (EBT) PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) membludak.
Rudi Hartono Intan, Direktur Utama Semacom Integrated, mengatakan permintaan calon investor pada masa penawaran awal yang masih berjalan ternyata sudah lebih tinggi dari (oversubscribed) 5,2x sampai hari ini dan akan dapat lebih tinggi lagi. Minat tinggi tersebut terekam dalam proses e-ipo PT Bursa Efek Indonesia untuk saham perseroan yang masih berjalan.
"Tingginya nilai permintaan yang lebih tinggi dari nilai IPO tersebut menunjukkan minat investor pada teknologi listrik dan EBT yang relatif baru di Indonesia, cukup tinggi," ujar Rudi Hartono dalam rilisnya, Rabu (29/12/21).
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
Dari sisi volume pemesanan melalui proses e-ipo, pemesanan saham SEMA mencapai 18 juta lot dari penawaran sebanyak 3,47 juta lot. Semacom Integrated saat ini sedang menjalani rangkaian proses IPO dan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dalam aksi korporasi tersebut, calon penghuni papan bursa itu akan melepas 347 juta saham baru atau setara 25,76% dari modal disetor setelah IPO.
Harga penawaran IPO masih berada pada rentang Rp 180-Rp 220. Dengan demikian, nilai IPO maksimal yang akan dikantongi perseroan Rp 76,34 miliar. Sampai dengan 5 Januari 2022, calon investor masih dapat memesan saham perseroan melalui PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO SEMA, serta situs www.e-ipo.co.id.
Perseroan memprediksi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat dikantongi pada 30 Desember 2021. Saham perseroan rencananya akan dicatatkan dan dapat diperdagangkan di bursa mulai dari 7 Januari 2022. Seiring dengan IPO tersebut, SEMA juga akan menerbitkan maksimal 173,50 juta waran I sebagai pemanis (sweetener).
Terkait dengan kinerja, Semacom mampu mencetak pendapatan Rp 60,9 miliar per Juni 2021, naik 33,76% dari Rp 45,53 miliar pada tengah tahun 2020. Dengan kenaikan pendapatan tersebut, perseroan mampu membukukan kenaikan laba bersih sebesar 79,87% menjadi Rp 5,93 miliar pada periode yang sama.
Rudi Hartono mengatakan salah satu pendorong kinerja perseroan ke depannya adalah pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik industri dan potensi energi surya, sebagai bagian dari EBT. Faktor pendorong lainnya adalah geliat bisnis pusat data (data center) di Tanah Air.
Menurut Rudi, pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik industri Indonesia diprediksi tumbuh 3,6 kali lipat pada 2036 nanti dibanding 2020, sehingga kinerja Semacom diprediksi dapat turut tumbuh.
Dia mengatakan prediksi pertumbuhan kebutuhan listrik industri tersebut tertuang di dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035 yang ditetapkan pemerintah. Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional itu, kebutuhan energi listrik untuk industri pada tahun 2035 diprediksi mencapai 446.993 GWh atau sebanyak 3,6 kali lipat dari kebutuhan 2020.
PT Semacom Integrated Tbk (kode saham SEMA) didirikan sejak 2009 sebagai salah satu produsen pembuat panel-panel listrik dan battery Lithium terkemuka di Indonesia. Perusahaan bertransformasi menjadi produsen panel listrik type-tested sekaligus menjadi pelopor di bidang usaha tersebut.
Sejak 2020, perusahaan meningkatkan level bisnisnya dengan menjadi penyedia teknologi listrik, baterai listrik, dan teknologi energi baru terbarukan (EBT). Saat ini, Semacom Integrated merupakan perusahaan lokal pertama yang memproduksi panel-panel data center.
Calon emiten di bursa saham itu sudah menjadi mitra teknologi dari perusahaan teknologi industri Siemens sejak 2009, Mitra Bisnis Hyundai Electric sejak 2018, dan Fiber Home Authorized Fit On Series Assembler sejak 2020. Semacom Integrated berkomitmen melalui sistem manajemen sesuai dengan sertifikasi TUV Rheinland pada BS OHSAS 18001 dan ISO 9001. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oversubscription IPO yang mencapai 12,9 kali menunjukkan kepercayaan investor terhadap ISEA ke depannya.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca Selengkapnya