Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minim pengawasan, Pertamini menjamur di berbagai daerah

Minim pengawasan, Pertamini menjamur di berbagai daerah Pertamini. © 2016 Merdeka.com/Hana Adi

Merdeka.com - Penjual bensin dengan merek dagang 'Pertamini' kian menjamur. Bahkan, kini tampilan dispenser Pertamini hampir menyerupai dengan dispenser milik PT Pertamina (Persero).

Pantauan merdeka.com, di salah satu penjual bensin Pertamini yang ada di Bekasi, Jawa Barat, nampak sebuah dispenser Pertamini berukuran besar dengan tampilan baru yang lebih modern dan elegan. Dispenser tersebut memakai teknologi digital yang merupakan versi baru dari dispenser Pertamini manual.

Dalam dispenser tersebut ada logo dengan tag line 'Pasti Puas'. Tagline yang diusung Pertamini tersebut tidak berbeda jauh dengan milik Pertamina yang berbunyi 'Pasti Pas'. Sementara, logo dan warnanya, tidak ada perbedaan sama sekali.

Alat penakar atau selenoid valve untuk menerima pembelian juga tidak berbeda jauh dengan milik Pertamina. Hanya saja, Dispenser mini digital ini tidak menggunakan tangki pendam melainkan hanya diletakan di dalam dispenser sehingga mudah dibawa-bawa dan diisi ulang.

Tampilan noozle milik Pertamini juga menggunakan kode warna yang sama. Biru untuk Pertamax dan Kuning untuk Premium. Kapasitas tangki Pertamini ini mencapai 200 liter.

Sementara untuk harga, penjual bensin Pertamini bebas mengatur harga per liternya pada mesin dispenser. Biasanya, para penjual mengambil selisih harga mulai Rp 500 hingga Rp 1.000 per liter. Selisih harga tersebut merupakan keuntungan untuk para penjual.

"Harganya bebas mas kita yang atur. Kalau di SPBU Pertamina harga Pertalite Rp 6.900 per liter, kita jual Rp 8.000 per liternya," ujar penjual bensin yang enggan disebutkan namanya.

Sementara pendistribusian bensinnya, dilakukan dengan cara membeli bensin dari SPBU Pertamina yang kemudian dituangkan kembali dalam tangki dispenser Pertamini.

"Tapi kekurangannya, karena kapasitas besar, kita agak sulit beli BBM jenis Premium karena tidak boleh lagi. Jadi makanya kita beli Pertalite sama Pertamax saja," jelasnya.

Untuk satu buah Dispenser Pertamini tipe standar seharga Rp 5.900.000. Sedangkan, untuk dispenser Pertamini Digital dijual dengan harga Rp 30.000.000.

"Harganya jauh lebih mahal, jadi modalnya gede buat usaha ini," tegasnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi, VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, kehadiran Pertamini adalah ilegal karena tidak memiliki izin. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM untuk menindaklanjuti nasib Pertamini.

"Masyarakat emang kadang ada yang jauh ke SPBU. Mereka kan (Pertamini) hanya mencari selisih, mencari keuntungan. Mereka itu mungkin sebagai UKM butuh untuk berusaha, tapi juga harus liat kondisinya. Kita sudah koordinasi dengan Dirjen Migas tapi kan Pertamina bukan polisi. Besok akan saya tanya bagaimana nasib Pertamini," tegas Wianda.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Dukung Penindakan SPBU Nakal
Pertamina Patra Niaga Dukung Penindakan SPBU Nakal

Dalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.

Baca Selengkapnya
Viral Jualan Es Teh Mirip Pom Bensin Mini, Begini Potret Uniknya yang Curi Perhatian Pembeli
Viral Jualan Es Teh Mirip Pom Bensin Mini, Begini Potret Uniknya yang Curi Perhatian Pembeli

Dikira Pertamini ternyata jualan es teh. Penampakan unik pedagang jualan es teh ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M

Penyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Kemendag Segel SPBU Nakal di Rest Area KM 42 Tol Japek
Pertamina dan Kemendag Segel SPBU Nakal di Rest Area KM 42 Tol Japek

Penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati

Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Jual BBM Oplosan, Polisi Ciduk 5 Tersangka Pengelola SPBU di Tangerang dan Depok
Jual BBM Oplosan, Polisi Ciduk 5 Tersangka Pengelola SPBU di Tangerang dan Depok

Menetapkan sebanyak lima orang tersangka dalam kasus BBM oplosan

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat

DPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya

Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Ramai Soal Pertamax Bikin Mesin Kendaraan Rusak, Begini Alur Distribusi Penyaluran BBM Pertamina
Ramai Soal Pertamax Bikin Mesin Kendaraan Rusak, Begini Alur Distribusi Penyaluran BBM Pertamina

Hasil investigasi Pertamina, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di merk kendaraan dan tipe tertentu.

Baca Selengkapnya
Pertashop Jadi Solusi untuk Daerah Susah Energi, Benarkah?
Pertashop Jadi Solusi untuk Daerah Susah Energi, Benarkah?

Saat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.

Baca Selengkapnya
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman
Pertamina: Tak Ada Kebocoran Tangki SPBU yang Mencemari Air Pemukiman

Penegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU

Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.

Baca Selengkapnya