Minim pengawasan, Pertamini menjamur di berbagai daerah
Merdeka.com - Penjual bensin dengan merek dagang 'Pertamini' kian menjamur. Bahkan, kini tampilan dispenser Pertamini hampir menyerupai dengan dispenser milik PT Pertamina (Persero).
Pantauan merdeka.com, di salah satu penjual bensin Pertamini yang ada di Bekasi, Jawa Barat, nampak sebuah dispenser Pertamini berukuran besar dengan tampilan baru yang lebih modern dan elegan. Dispenser tersebut memakai teknologi digital yang merupakan versi baru dari dispenser Pertamini manual.
Dalam dispenser tersebut ada logo dengan tag line 'Pasti Puas'. Tagline yang diusung Pertamini tersebut tidak berbeda jauh dengan milik Pertamina yang berbunyi 'Pasti Pas'. Sementara, logo dan warnanya, tidak ada perbedaan sama sekali.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Alat penakar atau selenoid valve untuk menerima pembelian juga tidak berbeda jauh dengan milik Pertamina. Hanya saja, Dispenser mini digital ini tidak menggunakan tangki pendam melainkan hanya diletakan di dalam dispenser sehingga mudah dibawa-bawa dan diisi ulang.
Tampilan noozle milik Pertamini juga menggunakan kode warna yang sama. Biru untuk Pertamax dan Kuning untuk Premium. Kapasitas tangki Pertamini ini mencapai 200 liter.
Sementara untuk harga, penjual bensin Pertamini bebas mengatur harga per liternya pada mesin dispenser. Biasanya, para penjual mengambil selisih harga mulai Rp 500 hingga Rp 1.000 per liter. Selisih harga tersebut merupakan keuntungan untuk para penjual.
"Harganya bebas mas kita yang atur. Kalau di SPBU Pertamina harga Pertalite Rp 6.900 per liter, kita jual Rp 8.000 per liternya," ujar penjual bensin yang enggan disebutkan namanya.
Sementara pendistribusian bensinnya, dilakukan dengan cara membeli bensin dari SPBU Pertamina yang kemudian dituangkan kembali dalam tangki dispenser Pertamini.
"Tapi kekurangannya, karena kapasitas besar, kita agak sulit beli BBM jenis Premium karena tidak boleh lagi. Jadi makanya kita beli Pertalite sama Pertamax saja," jelasnya.
Untuk satu buah Dispenser Pertamini tipe standar seharga Rp 5.900.000. Sedangkan, untuk dispenser Pertamini Digital dijual dengan harga Rp 30.000.000.
"Harganya jauh lebih mahal, jadi modalnya gede buat usaha ini," tegasnya.
Sementara itu, saat di konfirmasi, VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, kehadiran Pertamini adalah ilegal karena tidak memiliki izin. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM untuk menindaklanjuti nasib Pertamini.
"Masyarakat emang kadang ada yang jauh ke SPBU. Mereka kan (Pertamini) hanya mencari selisih, mencari keuntungan. Mereka itu mungkin sebagai UKM butuh untuk berusaha, tapi juga harus liat kondisinya. Kita sudah koordinasi dengan Dirjen Migas tapi kan Pertamina bukan polisi. Besok akan saya tanya bagaimana nasib Pertamini," tegas Wianda.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaDikira Pertamini ternyata jualan es teh. Penampakan unik pedagang jualan es teh ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaMenetapkan sebanyak lima orang tersangka dalam kasus BBM oplosan
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaPertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com, beberapa SPBU Pertamina di daerah Cilangkap Jakarta Timur terlihat tidak lagi menjual Pertalite.
Baca Selengkapnya