Minta data transaksi, BPS jamin kerahasiaan pelaku e-commerce
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengimbau agar pelaku e-commerce memberikan data transaksinya, guna mendapatkan data yang lebih lengkap tentang perkembangan sektor e-commerce dalam negeri.
Dia menjamin data yang disampaikan oleh responden akan dijaga kerahasiaannya. Ada pun data yang akan dipublikasikan akan berupa data agregat, bukan data individu atau data tiap perusahaan.
"BPS boleh tidak rilis data individu? Tidak boleh. Siapapun biar Menteri tidak saya kasih. Data-data yang nanti diserahkan ke BPS akan dijamin kerahasiaannya," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
-
Siapa yang mengingatkan e-commerce tentang pelanggaran? 'e-commerce kan selalu dievaluasi, ya kalau ada yang melanggar (menjual iPhone seri 16 dan Google Pixel) nanti, tentu kita kasih tahu,' ujar Budi, sebagaimana dikutip dari Antara pada Rabu (6/11).
-
Siapa yang membocorkan data orang Indonesia? Dalam tangkapan layarnya, akun X bernama @Fusion Intelligence Center @S memberitahukan bahwa data pribadi masyarakat Indonesia telah dibocorkan oleh sebuah channel Telegram di China.
-
Bagaimana BPS memastikan data akurat? BPS juga bertanggung jawab dalam penetapan sistem pengumpulan, pengolahan, dan penyebarluasan statistik yang sesuai dengan standar internasional untuk memastikan keakuratan dan keandalan data.
-
Kenapa data penting untuk bisnis? Data dan informasi dapat membantu perusahaan untuk memutuskan informasi penting, seperti merencanakan anggaran atau membuat strategi pemasaran.
-
Dimana UMKM bisa mendapatkan akses ke data bisnis terkini? Bukan itu saja, para penjual baru juga akan mendapatkan akses ke berbagai data bisnis dan wawasan terkini yang sudah tersedia di dasbor khusus penjual Seller Center.
-
Apa itu data statistik? Data statistik sangat diperlukan dalam sebuah survey atau perhitungan. Namun apa itu data statistik? Simak jenis data statistik dan contohnya berikut ini.
"Jadi saya yakinkan bapak ibu sekalian, data yang diberikan kita hapus semua identitasnya dan BPS tidak akan pernah merilis data individu. BPS tidak pernah mengeluarkan data individu," tambahnya.
Ketua Bidang Ekonomi Bisnis idEA (Asosiasi E-commerce Indonesia) Ignatius Untung menilai para pelaku e-commerce khawatir datanya akan dilaporkan ke Dirjen Pajak. Meski demikian, dia menjamin kerahasiaan data sehingga pelaku e-commerce tidak perlu cemas lagi memberikan datanya ke BPS.
"Masalah pajak, mereka takut ujung-ujungnya data ini sampai ke Dirjen Pajak. Pak Kecuk (Suhariyanto) juga bilang sampai Menteri pun minta tidak saya kasih data individu. Bisa dipenjara kalau membocorkan (data individu). Apalagi aturan sudah jelas. Sudah kesepakatan internasional mengenai kerahasiaan data," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan pengumpulan data e-commerce akan dilakukan pada Januari 2018. Pemilihan waktu ini didasari agar nilai transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 dapat terdata.
Data yang ada akan dikumpulkan, diolah, dan dianalisa langsung oleh BPS. Publikasi data tersebut ditargetkan akan dilakukan pada bulan Februari 2018.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaBudi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.
Baca SelengkapnyaData log access dalam 6 tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem informasi DJP.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR RI RI Sukamta kembali mempertanyakan mengenai hal ini karena Pemerintah belum juga memberi jawaban yang pasti.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaKominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya
Baca SelengkapnyaData BPS disebut dimanipulasi oleh pejabat daerah yang akal demi mengelabuhi angka inflasi.
Baca SelengkapnyaKirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi
Baca Selengkapnya