Minta kavling di luar angkasa, BRI akan beli satelit sendiri
Merdeka.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkeinginan membeli satelit luar angkasa. Langkah ini seiring permintaan kavling slot orbit BRI di luar angkasa. Jika slot kavling disetujui, BRI segera membeli satelit sendiri.
"Kita minta slot orbit kavling di angkasa. Kami menunggu saja dan berdoa. Kami berencana membeli satelit sendiri tapi masih menunggu izin slot nya di angkasa," ucap Direktur Utama BRI, Sofyan Basir dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (22/1).
Sofyan menjelaskan, saat ini BRI menggunakan 20-22 transponder yang disewa dari berbagai provider seperti Telkom, Indosat, Citra Sari Makmur dan lainnya. Dari provider tersebut hanya 3 saja yang mempunyai satelit.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
BRI jual apa? BRI mencatatkan sales sebesar $14,95 milyar, profit $3,6 milyar, assets $125,45 milyar dan market value $46,5 milyar.
-
Apa yang BRI salurkan? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
"Dari sekitar 7-8 provider hanya 3 provider punya satelit. Kami sewa 20-22 transponder untuk 22.000 titik komunikasi kantor cabang plus ATM," jelasnya.
Sofyan menyayangkan kualitas komunikasi dari 3 satelit provider tersebut yang kerap bermasalah. Contohnya jika ATM BRI tidak bisa beroperasi. Itu bukan masalah dari sistem BRI melainkan masalah sinyal dari satelit tersebut.
"Seperti anda punya HP, itu bukan HP yang salah tapi kualitas komunikasi yang parah. Seperti HP tidak ada sinyal. Bukan masalah teknologi BRI,".
Sofyan mengaku telah mengalokasikan dana untuk membeli satelit yang harganya ditaksir sebesar USD 250 juta. Sofyan berharap pemerintah segera memberi lampu hijau bagi bank pelat merah tersebut untuk membeli satelit sendiri.
"Kami enggak mau sewa lagi karena kami sudah punya 22.000 titik transaksi dan jauh menguntungkan beli sendiri karena satelit itu mempunyai life time 15-18 tahun. Investasi USD 250 juta," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah perkiraan biaya yang mesti Elon Musk keluarkan demi 40 ribu lebih satelit starlink bisa mengorbit.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos dan Elon Musk akur jika sudah berbicara cuan. Ini buktinya.
Baca SelengkapnyaDia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaNano Satelit ini bertujuan untuk memetakan kondisi dan aktivitas di laut.
Baca SelengkapnyaBiaya Hak Penggunaan (BHP) spektrum frekuensi Starlink kepada negara berbeda dengan operator seluler.
Baca SelengkapnyaCerita itu disampaikan Kasau dalam sambutannya pada seminar bertajuk 'Perkembangan Teknologi Elektronika Modern Mengubah Pola Peperangan' di Mabes TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.
Baca SelengkapnyaBerikut perbandingan harga internet starlink dengan provider di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara berlangganan dan harga internet Starlink milik Elon Musk.
Baca SelengkapnyaLayanan internet satelit orbit rendah Starlink milik Elon Musk kini sudah masuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaElon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya