Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minyak dunia anjlok, pemerintah minta KKKS lakukan efisiensi

Minyak dunia anjlok, pemerintah minta KKKS lakukan efisiensi Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia yang sedang anjlok mendorong pemerintah untuk mengkaji strategi agar sektor minyak dan gas bumi di Indonesia tetap hidup. Hal ini untuk membantu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tetap beroperasi dan mengurangi pemutusan hubungan kerja.

Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Zikrullah mengakui, harga minyak yang rendah akan berdampak pada realisasi investasi migas nasional. Untuk itu, SKK Migas akan mengkaji ulang rencana kerja dan anggaran (work plan and budget/WPNB) sektor hulu migas tahun ini.

Salah satu langkah jangka pendek yang telah dilakukan oleh SKK Migas adalah dengan melakukan negosiasi ulang atas WPNB masing-masing KKKS yang ada. Untuk kegiatan pengeboran saja, kata dia, setelah dilakukan negosiasi ulang didapati adanya efisiensi sebesar USD 81,97 juta. Tak hanya itu, untuk penyewaan kapal juga berhasil ditekan sampai USD 66,36 juta dan pipanisasi bisa ditekan sampai USD 18,39 juta. Secara total, lanjutnya, efisiensi di bagian hulu migas berhasil dilakukan sampai USD 351,5 juta atau 6,12 persen dari WPNB sebelumnya.

Orang lain juga bertanya?

Namun, sejumlah insentif lain yang untuk KKKS belum mencapai kata sepakat antara pemerintah dan KKKS. Zikrullah menyebutkan, pemerintah masih membahas satu persatu dengan KKKS terkait insentif apa yang paling sesuai dengan kondisi harga minyak yang rendah saat ini.

"Pembahasan dengan IPA (Asosiasi Migas Nasional) masih berlangsung sehingga belum detail. Beberapa sudah sampaikan, seperti moratorium eksplorasi. Namun kami akan lihat bersama dengan pemerintah, yang terbaik bagi pemerintah dan negara. Yang penting investor tetap tertarik untuk investasi," ujar Zikrullah, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (1/2).

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah juga sedang mengkaji sejumlah insentif bagi KKKS dan sedang dalam tahap finalisasi dengan Kementerian Keuangan. Alasannya, beberapa insentif menyangkut kebijakan fiskal yang harus mendapatkan persetujuan Kementerian Keuangan.

Wirat menambahkan, beberapa insentif yang ditawarkan kepada KKKS adalah moratorium eksplorasi, keringanan fiskal untuk eksplorasi, dan perubahan ketentuan fiskal untuk produksi. Moratorium eksplorasi dilakukan untuk KKKS tertentu dalam memenuhi firm commitment dan memperpanjang periode eksplorasi. Artinya, kegiatan eksplorasi bisa istirahat untuk sementara dan menyisakan sisa waktu yang tetap harus dilakukan saat harga minyak dunia sudah membaik.

Selain itu, Wirat melanjutkan, untuk reformasi fiskal bagi industri hulu bisa diberikan dalam bentuk pemberian tax holiday dan tidak ada pajak indirect.

"Ini masih konseptual dan perhitungan detail masih dalam progress. Mungkin sepekan ke depan. Dari sisi produksi, ini terkait dengan kementerian keuangan. Yang paling menolong adalah tax holiday. Kami sudah bicara dengan CEO KKKS supaya PHK tidak terjadi besar besaran," imbuh dia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun

Total nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini yang Buat Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Tantangan Geopolitik dan Kurs Mata Uang
Terungkap, Ini yang Buat Kinerja Pertamina Tetap Positif di Tengah Tantangan Geopolitik dan Kurs Mata Uang

Keberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.

Baca Selengkapnya
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD

Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari

Rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.

Baca Selengkapnya