Mirip Cara China, Mengapa Dana Desa Belum Berjalan Optimal Atasi Kemiskinan?
Merdeka.com - Kesuksesan China dalam pengentasan kemiskinan salah satunya dilakukan dengan konsep desentralisasi terarah. Ekonom Vivi Alatas menilai cara sejenis sudah dilakukan di Indonesia dengan program dana desa. Program ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan di desa-desa.
"Desentralisasi terarah ini sudah ada di kita. Memastikan dana desa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan," kata Vivi dalam Bincang Buku Yuen Yuen Ang, Pintu Keluar dari Jerat Kemiskinan: Pengalaman Tiongkok, Megawati Institute, Jakarta Minggu (23/1).
Hanya saja dalam praktiknya terjadi dilema di Tanah Air. Sehingga program Dana Desa belum bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia.
-
Siapa yang menjalankan program Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Bagaimana Kaltim bantu desa melawan kemiskinan? Salah satunya adalah Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim sebesar Rp 50 juta yang diberikan kepada 841 desa di seluruh kabupaten.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
Salah satunya disebabkan kepentingan politik di desa yang menuntut penggunaan dana desa harus bisa dirasakan setiap orang. Hal ini dilakukan sebagai balas jasa kepala desa terpilih kepada para konstituennya.
"Ada kemungkinan penentuan penggunaan dana desa ini bukan berdasarkan kepentingan daerah tapi lebih untuk semua orang dapat manfaatnya dan kepentingan dengan voters," ungkap Vivi.
Perlu Kesamaan Tujuan Pusat dan Daerah
Belajar dari China, Vivi menilai pemerintah pusat hingga desa harus memiliki tujuan pencapaian yang sama. Misalnya tahun ini dari istana sampai desa fokus membahas dan menangani masalah stunting. Semua dilakukan serempak untuk menghasilkan capaian yang optimal.
"Goals dari tingkat istana dan desa ini harus sama," kata dia.
Bila perlu, lanjut Vivi, pemerintah menerapkan konsep pengupahan yang sama kepada para abdi negaranya. ASN digaji berdasarkan capaian kinerja yang telah dilakukan. Perlu diingat persentasenya harus lebih besar dari standar gaji yang diterima.
"Performance budgeting harus dilakukan. Di China take home pay ini didapat dari pekerjaanya," kata dia.
Cara ini bisa ditiru tetapi harus memiliki modal data yang kuat. Sehingga sistem penggajian bukan sekedar berupa nilai uang yang didapat tetapi sambil membuka lapangan kerja dan sebagainya.
"Untuk ini penting adanya data dan memastikan ini terukur dan termonitor," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brasil dan China dianggap berhasil mengurangi angka kemiskinan berkat dua faktor utama, yakni data tunggal yang terintegrasi dan koordinasi solid antar-lembaga.
Baca SelengkapnyaBudiman Sujatmiko mengatakan Pemerintah Indonesia tengah mempelajari keberhasilan Brasil dan China dalam mengentaskan kemiskinan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam mengatasi tantangan pembangunan di wilayah desa
Baca SelengkapnyaAria berharap Kongres Desa ini menjadi pemantik bagi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan desa.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaProgram ini disebut bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBudiman memuji kegiatan yang dihadiri pegiat Gerakan Desa Membangun (GDM) dari sejumlah kabupaten di Jateng bagian selatan itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.
Baca Selengkapnya