Mirip Merpati, negara ini juga bakal jual maskapai nasionalnya
Merdeka.com - Pakistan akan memprivatisasi perusahaan penerbangan nasionalnya, Pakistan International Airlines (PIA), pada Juli mendatang. Keputusan ini diambil pemerintah Pakistan usai maskapai tersebut bertahun-tahun merugi dan salah urus yang justru merusak reputasi maskapai tersebut.
"Kami berencana untuk memprivatisasi PIA karena kerugian keuangan yang besar dan berulang," Menteri Privatisasi Mohammad Zubair seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (9/12).
Setelah pemerintah menyetujui penjualan, Komisi Privatisasi akan mencoba untuk menjual maskapai yang sedang kesulitan itu di pasar internasional.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Bagaimana Kejagung hitung kerugian negara? 'Hari ini temen-temen penyidik sedang berkomunikasi dengan BPKP dan ahli yang lain hari ini. Lagi dilakukan perhitungan, konfrontasi dan diskusi formulasinya seperti apa,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana kepada wartawan, Rabu (3/4).
-
Kapan pembajakan pesawat Merpati terjadi? Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Zubair mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan bentuk privatisasinya, tetapi salah satu pilihannya adalah menjual 26 persen dari total saham bersama dengan kontrol manajemen.
"Kami akan mengadakan road show di Timur Tengah dan Tiongkok serta di Eropa untuk menemukan pembeli," tambahnya.
Tindakan itu memicu reaksi sengit di antara 15.000 karyawan PIA, yang berunjuk rasa di bandara utama di seluruh negara itu pada Senin dan Selasa. "Ini adalah protes damai kami terhadap rencana pemerintah," kata Shamim Akmal, perwakilan karyawan senior.
Kerugian kumulatif PIA mencapai 227 miliar rupee atau setara USD 2,2 miliar atau Rp 30,7 triliun pada Juni lalu. Pemerintah Pakistan telah menyuntikkan 12 hingga 15 miliar rupee per tahun untuk mempertahankan maskapai tetap hidup dan membayar karyawan.
PIA, salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia sampai tahun 1970-an, sekarang sering mengalami pembatalan dan penundaan penerbangan dan telah terlibat dalam berbagai kontroversi selama bertahun-tahun, termasuk memenjarakan seorang pilot mabuk di Inggris pada 2013.
Maskapai juga telah menghadapi masalah-masalah mendapatkan izin keamanan penerbangan kargo ke Uni Eropa.
PIA juga secara tradisional membagikan puluhan ribu tiket gratis setiap tahun, yang berkontribusi terhadap kerugian.
Rencana penjualan ini mirip dengan Merpati Nusantara Airlines milik Indonesia yang sama-sama merugi akibat salah urus. Saat ini Pemerintah Indonesia juga tengah mengkaji rencana penjualan maskapai tersebut kepada swasta baik lokal maupun asing.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran BUMN ini dilakukan hingga seluruh aset dan kewajiban kreditur selesai.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaBiaya yang ditimbulkan akibat bird strike sangat bervariasi, namun dampaknya bagi maskapai penerbangan sangat besar.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaDalam merger tersebut, Garuda Indonesia tetap akan menyasar segmen penerbangan premium dan Citilink tetap sebagai maskapai segmen berbiaya murah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca Selengkapnya