Mitratel Dukung Transformasi Telkom Lewat Bisnis IoT
Merdeka.com - Mitratel, entitas anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, menggelar event Internet of Things (IoT) 'IoT Conference Mitratel 2019' pada Kamis (22/8) di Telkom Landmark Tower Lantai 6. Mitratel berharap event tersebut dapat mendukung langkah transformasi Telkom menjadi perusahaan telekomunikasi digital melalui lini bisnis IoT.
Selain itu IoT Conference Mitratel 2019 diharapkan bisa menghubungkan berbagai pihak terkait IoT, baik customer, partner, regulator, pemilik bisnis teknologi, dan elemen pendukung lainnya. IoT sendiri sudah banyak diterapkan di berbagai sektor yang berperan besar dalam perkembangan industry 4.0.
Direktur Utama Mitratel, Herlan Wijanarko mengatakan bahwa bisnis IoT adalah salah satu tren teknologi strategis yang diperkirakan akan terus berkembang.
-
Bagaimana AI Telkom membantu bisnis telekomunikasi? Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Bagaimana Telkomsel mempersiapkan jaringannya untuk menghadapi lonjakan trafik? Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 444 titik keramaian di berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
"Kita harus memastikan pemilik teknologi, regulasi, serta ekosistem IoT dapat bekerjasama untuk menjadikan bisnis IoT sebagai salah satu portfolio product yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat," ujar Herlan.
Transformasi bisnis lain yang dilakukan Mitratel saat ini adalah penyediaan infrastruktur seperti penanganan kabel serat k optic, jasa power plant serta jasa pemeliharaan di mana untuk bisnis serat optik dan jasa pemeliharaan sekarang sudah dilakukan, sedangkan untuk power plant masih dilakukan penjajakan. " Untuk itu,dibutuhkan sinergi dan kolaborasi," kata dia.
Untuk menunjukan hal tersebut, IoT Conference Mitratel 2019 menghadirkan pembicara yang merupakan pakar teknologi berbasis IoT mulai dari Kepala Badan Pengkajian & Penerapan Teknologi Hammam Riza, EVP Media & Digital Telkom Indonesia Joddy Hernady, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, M.Eng, dan Direktur Bisnis Mitratel Rakhmad Tunggal Afifuddin.
Dengan tema IoT Lives Easier, Lives Better, Herlan yakin selain mampu mendapatkan banyak pemahaman dari pakarnya langsung, kehadiran para pelaku bisnis di ekosistem IoT bisa membawa banyak kerja sama baru bagi peserta event.
"Dengan hadirnya pelaku bisnis, customer, regulator, sampai inovatornya, mereka bisa langsung berkolaborasi untuk menghasilkan portofolio berbasis IoT. Dengan begitu IoT Conference Mitratel 2019 bisa menjadi titik start bagi kemajuan industri teknologi berbasis IoT," tutup Herlan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai pasar internet of things (IoT) terlihat tumbuh dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaSmartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra mengumumkan kolaborasi strategis memperluas portfolio solusi teknologi Internet of Things.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaKegiatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan semarak selama dua hari pada 5-6 September 2023 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBATIC digelar pada 5 hingga 8 September 2023 do Bali.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut bentuk kolaborasi antara Kominfo dengan ASIOTI.
Baca Selengkapnya