Mobil listrik Dahlan bakal mejeng di pesta negara maju
Merdeka.com - Mata dunia saat ini sangat tertarik untuk melihat mobil listrik Ahmadi yang didukung oleh Menteri Dahlan Iskan. Bahkan, mobil tersebut diminta mejeng bersama pertemuan negara-negara dengan perekonomian terbesar dunia yang terkumpul dalam kumpulan negara G8 tahun depan.
Menurut pencipta mobil listrik Ahmadi, Dasep Ahmadi, telah mendapatkan mandat dari negara G8 agar contoh mobil tersebut dibawa saat pertemuan negara-negara tersebut.
"Saya diminta negara-negara G8 pada saat pertemuan nanti dibawa prototype mobilnya pada tahun depan," aku Dasep ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (25/10).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Siapa yang ciptain mobil listrik pertama? Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Baker, adalah pabrikan mobil listrik pertama di dunia dengan memasarkan model Runabout pada awal 1900.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
Walaupun mobil Ahmadi yang berwarna hijau itu sempat mogok ketika uji coba untuk pertama kalinya, minat negara maju terhadap mobil ini tidak surut.
Menurut Dasep, organisasi negara-negara maju tersebut tertarik dengan Ahmadi karena ramah lingkungan. Selain itu, mobil ini juga tidak membutuhkan bahan bakar minyak. Hal ini akan menguntungkan negara-negara tersebut karena harga minyak sudah membumbung tinggi di negara mereka. "Mereka senang sekali dengan mobil ini," tambah Dasep.
Banyaknya perhatian dunia terhadap mobil listrik ini, Dasep berharap pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian lebih. Dasep berharap pemerintah dapat memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk komponen sehingga harga mobil tersebut bisa bersaing dengan mobil lainnya.
Tak hanya insentif, Dasep juga berharap pemerintah memberikan perlindungan terhadap mobil listrik ini agar produksi mobil ini terus berjalan lancar. "Namanya juga masih bayi, kita butuh dilindungi dan diberikan insentif," ucapnya.
Untuk saat ini, mobil listrik ini belum akan bisa diproduksi dengan 100 persen Indonesia karena keterbatasan komponen. Dasep menyebutkan setidaknya butuh waktu dua tahun lagi agar mobil tersebut benar benar 100 persen buatan Indonesia mulai dari komponen dan perakitan.
"Kita juga butuh proteksi, kalau bisa dilindungi kendaraan listrik seperti ini," tambahnya.
Sebelumnya tiga negara dari Eropa dan Asia mengaku telah tertarik dengan mobil Ahmad. Negara-negara tersebut antara lain Norwegia, Turki dan Bangladesh. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kali ini Raffi giveaway mobil listrik. Untuk membuat mobilnya lebih beda dan juga berkesan bagi pemenangnya, ia memodifikasinya agar terlihat lebih keren.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBos PLN percaya harga mobil listrik ke depannya akan coba menyesuaikan permintaan pasar
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga mobil listrik ke depannya akan coba menyesuaikan permintaan pasar.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca Selengkapnya