Mobilitas Masyarakat Luar Jawa-Bali Menurun, Kecuali di Sumatera Barat dan NTT
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan mobilitas masyarakat di berbagai provinsi luar Jawa-Bali mayoritas mengalami penurunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kita lihat mobilitas di berbagai daerah telah terjadi penurunan, terutama hampir di semua area menurun," kata Airlangga di Jakarta, Senin (9/8).
Berdasarkan data google mobility, lima provinsi yang mengalami penurunan mobilitas antara lain Sumatera Utara (-7,0 persen), Riau (-5,3 persen), Kalimantan Timur (-10,2 persen). Lalu ada Papua (-8,3 persen) dan Sulawesi Selatan (7 persen).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Apa saja layanan kereta api yang tersedia di Sumatra Utara? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
-
Di mana lokasi Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Wilayahnya terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta tiga daerah neo-swapraja.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
Sementara itu dua provinsi lainnya yakni Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menunjukkan peningkatan mobilitas. Masing-masing 0,8 persen dan 2,8 persen.
"Kalau dilihat dua provinsi yang mobilitasnya masih di atas positif yaitu Sumatera Barat 0,8 persen secara rata-rata dan Riau di area pemukiman masih 5 persen dan NTT 22 persen (area taman)," kata dia.
Aktivitas Toko
Meski mobilitas masyarakat tertahan, namun aktivitas untuk toko makanan, apotek dan pemukiman masih menunjukkan peningkatan di berbagai wilayah luar Jawa-Bali.
"Seperti juga di Jawa yang masih diberikan keleluasaan ataupun terkait dengan kegiatan di toko makanan atau apotek di daerah pemukiman," kata dia.
Dia menambahkan, kenaikan indeks mobilitas sejalan dengan tren kenaikan kasus aktif. Sehingga perlu tetap dilakukan pengetatan mobilitas dengan PPKM.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaOpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaSalah satu moda transportasi yang digemari banyak orang adalah kereta api.
Baca SelengkapnyaJakarta kembali jadi kota dengan udara terburuk sedunia. Namun, masih ada kota-kota di Indonesia yang memiliki kualitas udara yang baik.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya