Moeldoko Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Demi Pemerataan Bukan Suara
Merdeka.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Jokowi dalam membangun infrastruktur secara merata. Menurut dia, jika Pemerintah Jokowi hanya memperhitungkan kepentingan politik semata, maka pembangunan tentu hanya akan terjadi di daerah dengan jumlah pemilih yang besar, seperti Jawa.
"Kalau Pak Jokowi hanya membangun berorientasi pada pencapaian voter untuk cari suara 2019. Maka bangun cukup di Jawa. Tidak perlu di luar. Karena populasi lebih besar, keekonomian cepat tumbuh," kata dia, dalam diskusi, di Jakarta, Jumat (8/2).
Menurut dia, yang menjadi dasar pertimbangan presiden adalah bagaimana menciptakan pemerataan pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan juga digencarkan di daerah-daerah terpencil.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Mengapa Jokowi membangun PLBN Skouw? Sehingga, kata Jokowi, keberadaan PLBN dapat berfungsi sebagai sentra ekonomi, sekaligus menghilangkan praktik penyelundupan di wilayah perbatasan.
"Tapi masa dia seorang kepala negara berpikir seperti itu. Seorang kepala negara berpikir untuk mengurus negara ini dari ujung ke ujung," lanjut dia.
Dengan demikian cita-cita pembangun, salah satunya tersedianya infrastruktur di seluruh Indonesia dapat dikejar. "Bukan hanya nyanyian sambung menjadi satu. Dari dulu Hanya nyanyian. Dari dulu hanya nyanyian sekarang dibuktikan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko menyatakan, tidak pernah Jokowi kunker ke daerah untuk kepentingan pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Prabowo memiliki komitmen transisi yang sejalan atau in line dengan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca Selengkapnya