Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mogok melaut nelayan ancam kemajuan maritim Indonesia

Mogok melaut nelayan ancam kemajuan maritim Indonesia Nelayan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) berencana akan melakukan revitalisasi pelabuhan perikanan Muara Baru, Jakarta Utara dan menjadikannya pasar ikan modern. Namun, langkah ini tak berjalan mulus.

Menurut Ketua PPIP (Paguyuban Pemindang Ikan) Winarso, kebijakan ini hanya akan memupuskan cita-cita Presiden Joko Widodo memajukan industri kemaritiman Indonesia. Penyebabnya, para nelayan, buruh dan Anak Buah Kapal (ABK) melakukan mogok kerja selama lima hari yang dampaknya para pemindang kekurangan pasokan ikan.

Kapal ikan tidak melaut karena perizinan kapal yang tidak selesai berbulan-bulan. Pabrik dan cold storage tutup karena tidak kuat menanggung kenaikan tarif sewa lahan sebesar 450 persen lebih.

Orang lain juga bertanya?

"Kami minta Perum Perindo memberikan solusi bagaimana agar kami bisa tetap bekerja. Kalau bahan baku tidak ada, bagaimana bisa kami buat ikan pindang. Sementara konsumen se-Jabodetabek dan Jabar sangat membutuhkan ikan pindang," ucap Winarso saat bertemu Perum Perindo di Jakarta, Jumat (14/10).

Tutupnya operasional pabrik dan cold storage di Muara Baru dipicu oleh kenaikan tarif sewa lahan yang dinaikan 450 persen lebih oleh pihak Perum Perindo. Anggota PPIP yang jumlahnya ribuan ini mengaku aksi mogok kerja di Pelabuhan Muara Baru sangat berdampak pada usaha mereka. PPIP yang anggotanya kebanyakan pedagang menengah dan kecil sangat bergantung kepada Pelabuhan Muara Baru.

"90 persen pedagang ikan pindang di Jabar dan Jabodetabek bahan bakunya dari Pelabuhan Muara Baru. Selain harganya murah, jenis ikannya lebih lengkap dibanding pelabuhan lainnya," tambah Hasto, pedagang ikan pindang yang membawahi 40 pengecer di pasar Kramat Jati yang ikut dalam pertemuan.

PPIP juga meminta Perum Perindo untuk segera mengambil langkah yang bijaksana agar perusahaan perikanan dan cold storage kembali beroperasi. Sebab, jika mogok terus berlanjut, pedagang ikan pindang akan kesulitan mencari bahan baku

"Pendapatan kami turun hingga 50 persen. Kalau biasanya kami dapat Rp 1 juta sampai Rp 4 juta, sekarang tinggal separohnya‎. Kalau bahan baku kosong, terpaksa kami harus mencari di luar Jawa, tambah berat lagi beban kami, harapan kami bapak Presiden segera lihat kondisi kami di lapangan", keluh Indra, pedagang ikan pindang yang membawahi 25 pengecer di Pasar Minggu.

Perum Perindo membuka kesempatan untuk berdialog kembali dengan perusahaan perikanan soal sewa lahan Rp 365.000. Bila sewa lahan dirasa memberatkan, Perindo bersedia membahasnya dengan perusahaan untuk mencari angka yang pas.

"Kami juga akan meminta BPK RI untuk menghitung berapa sebenarnya tarif wajar yang diberlakukan. Ini untuk menghindari ada temuan BPK. Yang jelas Perum Perindo membuka ruang dialog dengan seluruh pelaku usaha perikanan Pelabuhan Muara Baru.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian
Andika-Hendi Siap Digeruduk Nelayan Jika Luput Beri Perhatian

Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Pramono Siap Bantu Nelayan Pulau Lancang yang Kesulitan BBM dan Modal
Pramono Siap Bantu Nelayan Pulau Lancang yang Kesulitan BBM dan Modal

Para nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Nelayan di Tarakan Bersyukur Dapat Perlindungan Sosial
Nelayan di Tarakan Bersyukur Dapat Perlindungan Sosial

Menjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.

Baca Selengkapnya
Sambangi Pulau Seribu, Pramono Anung Wacanakan Bahan Bakar Apung untuk Nelayan
Sambangi Pulau Seribu, Pramono Anung Wacanakan Bahan Bakar Apung untuk Nelayan

Kepada Pramono, warga Pulau Lancang yang kebanyakan nelayan, mengeluhkan persoalan terkait bahan bakar dan tambak.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal

SKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.

Baca Selengkapnya