Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Molor 3 Tahun, Lion Parcel Target Melantai di Bursa Saham pada 2024

Molor 3 Tahun, Lion Parcel Target Melantai di Bursa Saham pada 2024 Ilustrasi Lion Parcel. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Lion Express atau Lion Parcel menargetkan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2024. Rencana tersebut mundur 3 tahun, di mana sebelumnya anak usaha dari Lion Air Group tersebut berharap bisa masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021 ini.

CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, proyeksi IPO masih ada dalam timeline perseroan meski mengalami kemunduran hingga 2024.

"Kita masih ada persiapan. IPO itu kita masih on the table, cuma mungkin bukan tahun ini. Mungkin kita melihat ada beberapa tahun lagi buat persiapan, mungkin sekitar 3 tahun," ujarnya di Done Spark, Jakarta, dikutip Selasa (4/5).

Orang lain juga bertanya?

Farian menyatakan, pandemi Covid-19 jadi salah satu alasan rencana IPO tersebut molor. Sebab wabah tersebut berpengaruh terhadap jasa pengiriman barang, khususnya ke luar negeri.

"Salah satunya (karena Covid-19). Karena kalau kita lihat pengiriman internasional itu lebih terdampak daripada domestik. Jadi banyak flight-flight yang tadinya sudah flight kita cancel. Tapi kalau domestik kan masih bisa," ungkapnya.

Jasa pengiriman barang secara internasional memang jadi salah satu landasan utama kenapa Lion Parcel berencana IPO. Farian mengutarakan, Lion Parcel betul-betul ingin jadi perusahaan independen dan lebih berkembang.

"Ketika kita IPO, itu adalah milestone untuk bisa mengembangkan lebih besar lagi dari kapasitas sekarang ini," sebutnya.

Punya Maskapai di Negara Tetangga

Dia mencontohkan, Lion Air Group kini sudah punya beberapa maskapai penerbangan di negara tetangga, seperti Batik Malaysia di Malaysia dan Thai Lion Air di Thailand. Farian ingin Lion Parcel bisa memanfaatkan armada-armada tersebut.

"Sekarang ini Lion Parcel hanya menggunakan armada Lion Group yang di Indonesia, Lion Air, Batik Air, Wings Air, sampai ke perintis. Tapi belum sampai kita memanfaatkan domestiknya yang di Malaysia, domestiknya yang di Thailand, atau internasionalnya dari Batik Malaysia ke India, Thailand ke Hong Kong-Jepang," tuturnya.

"Nah itu akan kita manfaatkan. Network-nya udah ada, tinggal kita nanti hubungannya kemitraan, gimana kita dengan logistik lokal di negaranya masing-masing, kita udah jadi pengiriman luar negeri. Pada ujungnya akan bisa bersaing dengan pengiriman-pengiriman yang internasional juga, enggak hanya di kancah domestik," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun

Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO
Bakal Melantai di BEI, Pertamina Internasional Shipping Mulai Siapkan Prosedur IPO

Adapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023
Realisasi Investasi di IKN Nusantara Ternyata Tak Capai Target di 2023

Agung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!

Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih BFI Finance Turun Jadi Rp1,11 Triliun
Laba Bersih BFI Finance Turun Jadi Rp1,11 Triliun

BFI Finance telah menyusun sejumlah strategi untuk mendukung target pertumbuhan bisnis pada 2025.

Baca Selengkapnya
Kenali Tahun 2024: Tantangan dan Ramalan yang Akan Terjadi
Kenali Tahun 2024: Tantangan dan Ramalan yang Akan Terjadi

Mendekati akhir tahun 2023, antusiasme untuk menyambut tahun 2024 mulai tumbuh. Terlebih lagi, keputusan Pemerintah tentang jadwal hari libur nasional dan cuti.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Perusahaan Teknologi Pemegang Merek Fox Logger sepanjang 2023
Begini Kinerja Perusahaan Teknologi Pemegang Merek Fox Logger sepanjang 2023

Memasuki 2024 yang disebut juga Tahun Pemilu, IOTF berupaya melanjutkan laju impresifnya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Kontribusi Industri Pengolahan ke Pertumbuhan Ekonomi Malemah, Ternyata Ini Penyebabnya
Kontribusi Industri Pengolahan ke Pertumbuhan Ekonomi Malemah, Ternyata Ini Penyebabnya

Meski begitu, Faisol menilai hal ini justru menjadi peluang bagi industri dalam negeri seperti pabrik smelter nikel.

Baca Selengkapnya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya

Pemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.

Baca Selengkapnya
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun

Perseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.

Baca Selengkapnya
Perusahaan GPS Ini Bersiap Go Public, Incar Duit Segar Rp 132 Miliar
Perusahaan GPS Ini Bersiap Go Public, Incar Duit Segar Rp 132 Miliar

Berikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.

Baca Selengkapnya