Moody's naikkan peringkat Pertamina jadi Investment Grade
Merdeka.com - Lembaga pemeringkat Internasional mengakui kekuatan PT Pertamina (Persero) untuk kembali menaikkan grade Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang layak investasi.
Data Moody's Investor Service menunjukkan kepada para investor agar tidak perlu ragu membenamkan modalnya di Pertamina, karena perusahaan pelat merah ini dinilai memiliki kinerja dan prospek finansial cukup baik.
Sebelumnya, Moody's menempatkan Pertamina dalam non investment grade. Namun sekarang lembaga peringkat internasional ini menaikkan posisi Pertamina dalam investment grade. Dalam menaikkan Baseline Credit Assessment (BCA) Pertamina secara positif, Moody's menilai kinerja keuangan Pertamina pada 2016 dinilai baik.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Kenapa Pertamina diapresiasi oleh pemerintah? 'Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.' ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Mengapa Pertamina penting bagi perekonomian nasional? Hingga akhir Oktober 2023, Pertamina telah berkontribusi hingga Rp255,51 triliun, terdiri dari pajak, dividen, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta signature bonus, sebagai langkah kepatuhan Pertamina dalam pembayaran pajak dan aspek keuangan lainnya.
-
Apa yang diapresiasi Pertamina dari pemerintah? Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM sehingga terlaksana pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tahun 2023 sebesar Rp132,44 triliun (termasuk PPN) atau Rp119,31 triliun (tidak termasuk PPN).
-
Siapa yang mendukung kinerja Pertamina Hulu Energi? 'Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar, ' tambahnya.
Berdasar keterangan resmi dari Pertamina, kenaikan BCA di sokong oleh kemampuan Pertamina meningkatkan kinerja keuangan di saat industri Migas belum sepenuhnya pulih akibat lesunya harga minyak dunia.
Moody's menggaris bawahi capain EBITDA (capaian setelah pajak dan sebagainya) Pertamina naik hingga 47 persen pada tahun 2016, hal ini berkat kenaikan produksi migas hingga 7 persen, menguatkan bisnis hilir, serta efisiensi biaya yang dilakukan perusahaan.
Moody's menaikkan peringkat Pertamina dari tingkat Ba1 ke Baa3. Peringkat Baa3 pada BCA tersebut menempatkan posisi Pertamina dalam posisi perusahaan layak investasi (invesment grade). Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap Pertamina, sehingga membuka peluang untuk meraih pendanaan eksternal dengan biaya lebih optimal.
"Kami terus berupaya untuk mempertahankan kinerja yang baik sejalan dengan efisiensi yang digalakkan perusahaan. Dengan adanya peringkat ini maka investor tentunya dapat lebih yakin untuk berinvestasi pada proyek-proyek perusahaan yang sedang atau akan berjalan," kata VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito seperti ditulis Antara.
Peringkat kredit merupakan indikator yang merefleksikan tingkat risiko investasi di Perusahaan. Peringkat ini biasanya menjadi acuan bagi para investor untuk mengambil keputusan menanamkan investasinya ke perusahaan. BCA juga dikenal sebagai stand alone rating, peringkat kredit yang khusus merefleksikan kondisi Pertamina sebaga entitas bisnis yang terpisah dengan pemerintah, dimana dengan posisi Baa3 sangat positif.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, yang penting tujuan pengembangan investasi sesuai dengan kebutuhan, seperti membeli mesin produksi baru.
Baca SelengkapnyaPenilaian tata kelola, antara lain bisa dilakukan dengan melihat independensi dari komisaris dan juga direksi di Pertamina.
Baca SelengkapnyaKinerja positif PT Pertamina di bidang pengelolaan investor berhasil meraih penghargaan tingkat internasional.
Baca SelengkapnyaPertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Baca SelengkapnyaMelalui dukungan yang semakin kuat dari Pemerintahan Prabowo, akan membuat performa BUMN termasuk Pertamina semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina juga harus terus meningkatkan kinerja, mulai dari hulu migas sampai hilir, distribusi.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca SelengkapnyaPertamina NRE masuk dalam posisi terbaik ke-3 secara global untuk sektor Independent Power Producer & Trader.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca Selengkapnya