Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Moody's naikkan peringkat utang RI, Menkeu Sri Mulyani tak mau berpuas diri

Moody's naikkan peringkat utang RI, Menkeu Sri Mulyani tak mau berpuas diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati(SMI). ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, enggan berpuas diri meski peringkat utang Indonesia diganjar peningkatan oleh Moody's. Saat ini Indonesia sudah mendapat peringkat Baa2 atau BBB dari empat lembaga, yakni Fitch (Desember 2017), JCRA (12 Februari 2018), R&I (7 Maret 2018), dan Moody’s.

"Ini adalah salah satu capaian yang kita syukuri. Namun kita akan bekerja lebih keras lagi agar lebih baik," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (13/4).

Dalam laporannya, Moody’s menyatakan bahwa peningkatan rating ini didukung oleh kerangka kebijakan pemerintah dan otoritas lainnya yang lebih kredibel dan efektif dalam mendukung stabilitas kondisi ekonomi makro. Menurut Moody’s, kebijakan fiskal yang lebih hati-hati serta kebijakan moneter yang kondusif dapat meredam tekanan yang bersumber dari internal maupun eksternal.

"Ini berarti menunjukkan pemerintah selama ini berupaya terus memperbaiki kebijakan agar kredibel dan efektif untuk membangun perekonomian Indonesia, menciptakan kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan," Sri Mulyani menambahkan.

Laporan Moody’s yang menilai bahwa membaiknya diversifikasi basis ekspor turut mendukung terjaganya stabilitas perekonomian, khususnya dalam perbaikan defisit neraca transaksi berjalan. Selain itu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dan stabil, serta sistem perbankan yang sehat turut menjadi catatan positif dalam kenaikan rating Indonesia.

Dari sisi fiskal, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang selalu berada di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi indikasi disiplin pemerintah dalam menjaga keberlangsungan dan kesehatan fiskal. Berdasarkan hasil proyeksi Moody’s, dengan mempertimbangkan kebutuhan pembiayaan akselerasi belanja produktif, tingkat utang pemerintah Indonesia akan tetap di bawah negara lainnya yang berada dalam kelompok investment grade.

"Hal ini menunjukkan optimisme pihak eksternal terhadap kesehatan fiskal Indonesia, baik saat ini maupun pada masa yang akan datang," papar Sri Mulyani.

Berdasarkan definisi rating Moody’s, peringkat Baa2 berarti surat berharga yang diterbitkan Indonesia ada dalam kategori 'moderate credit risk' dan 'medium grade'. "Outlook stabil menggambarkan posisi rating yang akan stabil dalam beberapa waktu ke depan, serta menunjukkan risiko yang berimbang," ujar Menteri Sri Mulyani.

Beberapa negara yang berada dalam posisi rating sama dengan Indonesia, diakui Sri Mulyani, antara lain Spanyol, Kolombia, Uruguay, Filipina, Bulgaria, India, Italia, dan Panama. Keputusan Moody’s untuk menaikkan rating Indonesia menunjukkan bahwa reformasi struktural dan fiskal yang dilakukan pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk Bank Indonesia (BI) dinilai baik.

"Ini adalah pengakuan bahwa kita mengelola APBN secara sangat hati-hati karena kita mengumpulkan uang dari perekonomian dan masyarakat, dan membelanjakannya juga secara hati-hati. Dengan demikian, kita selalu mencoba agar uang APBN dan uang kita semua bermanfaat sebesar-besarnya bagi rakyat," tegasnya.

"Prinsip kehati-hatian, akuntabilitas, transaparansi merupakan kunci," mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan.

Namun demikian, pemerintah juga menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan. Pemerintah telah dan akan terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk mewujudkan hal tersebut melalui pengelolaan APBN dan kebijakan fiskal yang kredibel dan efektif.

"Kita akan terus menjaga dan mengelola APBN untuk melindungi ekonomi dan rakyat Indonesia dari setiap guncangan dan menjaganya agar tetap suistanable. Ini (kenaikan rating utang) adalah berita yang baik, dan saya menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan atas kebijakan pemerintah yang bertujuan membangun Indonesia lebih kuat. Alhamdulillah," tutup Menteri Sri.

Seperti diketahui, peringkat utang Indonesia oleh Moody’s dinaikan dari Baa3 dengan outlook positif menjadi Baa2 dengan outlook stabil (setara dengan level BBB).

Reporter: Fiki Ariyanti

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Naikkan Credit Rating, Prabowo Ingin Utang dengan Bunga Rendah
Naikkan Credit Rating, Prabowo Ingin Utang dengan Bunga Rendah

Pencapaian credit rating Indonesia saat ini masih relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Pengajar, Kini Dipercaya Jadi Menteri Tiga Periode Pemerintahan
Dulu Jadi Pengajar, Kini Dipercaya Jadi Menteri Tiga Periode Pemerintahan

Pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya
Disebut Siap Mundur dari Menteri Keuangan, Ini Sederet Prestasi Mentereng Sri Mulyani
Disebut Siap Mundur dari Menteri Keuangan, Ini Sederet Prestasi Mentereng Sri Mulyani

Faisal Basri Menyebut Sri Mulyani jadi menteri yang paling siap mundur.

Baca Selengkapnya
Dituding Jadi Menteri Suka Ngutang, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara
Dituding Jadi Menteri Suka Ngutang, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara

"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya
26 Agustus Hari Kelahiran Sri Mulyani Menkeu Indonesia, Berikut Fakta dan Prestasinya

Menteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya