Moratorium TKI bikin pengiriman uang dari luar negeri seret
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat volume remittance atau pengiriman uang dari luar negeri sepanjang semester I 2014 relatif datar atau flat, hanya tumbuh 0,3 persen jika dibandingkan semester I 2013.
Direktur Treasury dan Luar Negeri BNI Suwoko Singoastro mengatakan, rendahnya pertumbuhan pengiriman uang dari luar negeri melalui BNI tidak lepas dari kebijakan penghentian sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi.
Imbasnya, incoming remittance dari Arab Saudi turun tajam hingga mencapai 30 persen. Padahal, selama ini Arab Saudi merupakan negara terbesar pengirim uang dari luar negeri melalui BNI.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
"Penurunan volume incoming remittance tersebut dikarenakan adanya kebijakan moratorium pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Saudi Arabia," ujarnya di Gedung BNI Pusat, Jakarta, Kamis (24/7).
Meski begitu, perseroan tetap mencari jalan keluar untuk mengetahui perpindahan negara yang dituju oleh TKI selain Arab Saudi. "Dari 19 kota meliputi 26 desa, TKI yang ke Saudi beralih ke Taiwan," jelas dia.
Suwoko meyakini, Taiwan bakal jadi salah satu negara representatif bagi BNI untuk menggenjot incoming remittance.
"Ini pasar baru, beri layanan saudara-saudara kita di Taiwan. Kerjasama remittance agency di Taiwan dan Korea melalui sistem kita. Produk wesel BNI sudah luar biasa populer di daerah," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaKebijakan DHE hanya berlaku bagi eksportir dengan minimal nilai transaksi USD250.000.
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaAturan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi TKI yang ingin mengirimkan barang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaIndef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaHal itu temuan hasil pemeriksaan BPK RI atas Intensifikasi dan Ekstensifikasi PNBP Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Semester I 2022 di Kemenkumham
Baca SelengkapnyaPembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca Selengkapnya