Morgan Stanley Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Menjadi 4,5 Persen
Merdeka.com - Lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 menjadi sebesar 4,5 persen. Sebelumnya, Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,2 persen di tahun ini.
Dalam laporan Asia Economics Mid-Year Outlook yang dilansir merdeka.com, revisi pertumbuhan ekonomi ini karena risiko pandemi yang masih meliputi seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini membuat pemulihan ekonomi lebih lambat.
Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mulai positif pada kuartal II-2021. Setelah masih terkontraksi 0,7 persen di kuartal I, ekonomi kemudian tumbuh 6,5 persen di kuartal II, 6,3 persen di kuartal III, dan 6,2 persen di kuartal IV tahun ini.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Turut Turunkan Proyeksi Pertumbuhan 2022
Tak hanya tahun ini, Morgan Stanley juga merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun depan. Jika sebelumnya, ekonomi diperkirakan bisa tumbuh 5,5 persen, namun sekarang diturunkan 0,1 persen menjadi hanya tumbuh 5,4 persen.
Di 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan berada di level enam persen di kuartal I dan turun menjadi 5,3 persen di kuartal II. Sementara di kuartal III dan kuartal IV tahun depan, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan masing-masing 5,2 persen.
Secara global, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan berada pada level 6,5 persen hingga 7,5 persen tahun ini dengan titik tengah 6,1 persen. Sedangkan tahun depan pertumbuhan ekonomi global antara 4,8 persen hingga 6,2 persen dengan titik tengah 4,3 persen.
Khusus untuk kawasan Asean, pertumbuhan ekonominya diprediksi hanya 5,4 persen di 2021 atau turun dari proyeksi sebelumnya yang tumbuh 7,4 persen di 2021. Namun tahun depan proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan ini naik dari 4,9 persen menjadi 5,6 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKe depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnya