Mudik Lebaran 2019, Pemerintah Diminta Tetap Beri Perhatian Jalan Non Tol
Merdeka.com - Semakin banyak jalan tol yang dapat dilalui dan dijadikan pilihan para pemudik pada Lebaran 2019. Selain tol Trans Jawa, yang tahun ini sudah dapat digunakan untuk perjalanan mudik adalah ruas Tol Bakauheni-Terbanggi-Palembang.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menegaskan pemerintah jangan lengah dengan kehadiran tol tersebut. Akan tetapi juga harus memperhatikan jalur non tol.
"Belajar dari kasus jalan non tol Jakarta-Cikampek yang dapat dikatakan jarang digunakan perjalanan jarak jauh setelah hadir Tol Jakarta-Cikampek," kata dia, di Jakarta, ditulis Selasa (14/5).
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
-
Kenapa tol Cimanggis-Cibitung dibuka saat mudik? Upaya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran terus dilakukan. Kali ini dengan membuka operasional ruas Tol Cimanggis -Cibitung yang bisa digunakan masyarakat, per Kamis (4/4) hari ini.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Kenapa Jalan Tol Solo-Jogja dibuka saat mudik? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
Meski sudah ada jalan tol, dia menyatakan bahwa jalan non tol juga harus dirawat seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku untuk jalan provinsi dan jalan kab/kota. Hal tersebut perlu dilakukan sebab tidak semua pemudik akan melalui jalan tol.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah kecukupan rambu, marka, penerangan jalan umum dan APILL.
"Harus diperhatikan. Pemudik pasti akan menggunakan jalan non tol untuk tiba di tempat tujuannya. Pemudik pesepeda motor yang rentan kecelakaan untuk jarak jauh, jangan sampai terjadi kecelakaan karena jalannya masih banyak yang berlubang. Waktu istirahat juga harus diperhatikan dengan cermat oleh pemudik roda dua," ujarnya.
Selain itu, perlintasan sebidang KA dengan jalan raya masih rawan kecelakaan. Utamanya yang berlintasan dengan jalan desa atau kabupaten. Tidak terjaga, entah resmi atau lintas. Biasanya yang kerap jadi korban adalah yang jarang melintas.
"Saat mudik seperti ini, pemda perlu menambah penjagaan terhadap perlintasan yang selama ini tidak terjaga dengan melibatkan masyarakat sekitar. Kelengkapan rambu dan marka pada Lebaran 2019 harus dapat perhatian," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaPuncak kepadatan kendaraan diprediksi terjadi pada 10 dan 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaIa menyebut, penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Jawa adalah Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Cikeas – Cibitung sepanjang 19,7 km.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaLonjakan volume lalu lintas terjadi pada H-7 hingga H-3 atau 18-22 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaJasa Marga memberikan perhatian penuh bagi pengguna tol Trans Jawa.
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memperkirakan akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur arteri setelah sistem one way diterapkan di jalan tol.
Baca Selengkapnya