Mulai 24 Desember, jumlah kapal melayani lintas Merak - Bakauheni resmi dibatasi
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan membatasi kapal yang melayani lintas Merak - Bakaheuni. Aturan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 88 tahun 2014 tentang Pengaturan Ukuran Kapal Angkutan Penyeberangan di Lintas Merak-Bakauheni.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi mengatakan, sejak 2014, pemerintah telah memberikan kesempatan bagi operator kapal lintas Merak - Bakauheni untuk mengaplikasikan peraturan tersebut hingga 24 Desember 2018 mendatang.
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan melalui jalan tol Trans Sumatera dan jalan Tol Merak (Jawa), maka dilakukan langkah-langkah antisipasi berupa peningkatan kualitas pelayanan, di antaranya melakukan pengaturan kapal yang beroperasi, meningkatkan kapasitas dermaga eksisting dan membangun dermaga baru, serta meningkatkan kualitas layanan angkutan penyeberangan.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Kapan Pertamina melepas pemudik? Tahun ini, Pertamina melepas 86 unit bus dari Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024.
-
Kapan Jembatan Parhitean diresmikan? Saat jembatan ini rampung dikerjakan pasca Kemerdekaan, bangunan ini akhirnya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Drs. Mohammad Hatta pada tahun 1950 yang didampingi oleh Gubernur Sumatera, TM Hassan.
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
"Toleransi yang diberikan oleh PM 88 ini agar para operator untuk membangun (kapal) baru kemudian mengalihkannya ke lintasan lain. Atau yang di bawah 5.000 GT akan ditingkatkan kualitasnya sehingga bisa bertambah menjadi 5.500 GT atau 6.000 GT," kata Dirjen Budi di kantornya, Rabu (7/11).
Dalam PM 88 tahun 2014 ini salah satunya berbunyi bahwa kapal yang melayani di lintas Merak - Bakauheni harus berukuran minimal 5.000 Gross Tonnage (GT). Dalam PM 88 tersebut juga Pemerintah memberi kesempatan usaha bagi operator untuk melakukan investasi atau peremajaan kapal serta mengawasi secara berkesinambungan terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Setelah kita lakukan kajian pada 2014, ternyata kapal yang di bawah 5.000 GT muatnya penumpang dan kendaraan tidak terlalu banyak, namun waktu tunggu naik kendaraan dan waktu berlayarnya sama dengan yang di atas 5.000 GT," ujarnya.
Dirjen Budi menjelaskan kondisi di lintas Merak - Bakauheni jenis kapalnya terbagi 2, bervolume di bawah 5.000 GT dan di atas 5.000 GT.
"Pada 2014, jumlah kapal yang beroperasi ada 52 unit yang terdiri dari 22 unit berukuran di atas 5.000 GT dan 30 unit berukuran di bawah 5.000 GT. Yang 30 kapal ini yang harus ditingkatkan dan diperbaiki atau diganti kapal baru. Tapi kalau masuk operator baru atau operator lama tidak bisa karena kita sudah moratorium sejak 2014. Kalaupun ada yang baru ya untuk mengganti yang lama," jelas Dirjen Budi.
Hingga saat ini, jumlah kapal yang mengalami peningkatan kapasitas sebanyak 21 unit, penambahan kapal baru sebanyak 25 unit, serta jumlah kapal yang direncanakan keluar sebanyak 9 unit, sehingga total kapal yang beroperasi di atas 5.000 GT per tanggal 24 Desember 2018 sebanyak 68 unit.
Dirjen Budi berharap 68 unit ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur di 2019 dengan adanya jalan tol Lampung-Palembang serta sesuai dengan permintaan yang ada.
PT ASDP Indonesia Ferry melalui La Mane selaku Direktur Teknik dan Operasional menyatakan dukungan pihaknya terhadap kebijakan ini. "ASDP mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah. Beberapa dermaga di Merak dan Bakauheni akan ditingkatkan kapasitasnya. Kami juga lakukan penguatan dermaga bahkan kami antisipasi kapal sampai dengan 10.000 GT," kata La Mane.
TLa Mane juga menjelaskan bahwa PT ASDP Indonesia Ferry tengah menyiapkan dermaga eksekutif dan diharapkan telah rampung pada pertengahan Desember 2018. "Kalau dilihat, kita masih oversupply, jadi masih aman. Tetapi perlu dipikirkan untuk peak hour dan peak season dengan lintasan kapal dari Jawa ke Sumatera."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaSejumlah persiapan dibuat menjelang puncak arus mudik menggunakan jasa penyeberangan Merak-Bakauheni.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaTotal kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sebanyak 39 kapal dengan 112 perjalanan.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaPenjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone".
Baca SelengkapnyaDirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaSelama arus mudik, kata Shelvy, kuota tiket yang disediakan setiap harinya mencapai 25.000.
Baca Selengkapnya