Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai Agustus 2021, Keripik Lays dan Cheetos Bakal Hilang

Mulai Agustus 2021, Keripik Lays dan Cheetos Bakal Hilang Lip balm Cheetos. ©2013 Merdeka.com/LottaLuv

Merdeka.com - Perusahaan PepsiCo membenarkan, kabar terkait absennya makanan ringan seperti Lays, Doritos, dan Cheetos yang diproduksi Indofood Fritolay Makmur selama tiga tahun mendatang mulai Agustus 2021. Menurutnya, PepsiCo telah menyetujui penjualan saham minoritas di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), yang merupakan perusahaan joint venture makanan ringan kepada mitra usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

"PepsiCo telah menyetujui penjualan saham minoritas kami di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), yang merupakan perusahaan joint venture makanan ringan, kepada mitra usaha kami, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk., menyelesaikan hubungan kemitraan yang telah berjalan dengan sukses selama 30 tahun, dan selanjutnya IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada Agustus 2021," mengutip keterangan perusahaan, Kamis (18/2).

Selama periode tiga tahun, sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia. Meskipun demikian, Indonesia dinilai tetap memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan pasar Indonesia akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

"PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker oat kami di Indonesia. Dan kami berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos dan Cheetos sesegera mungkin, untuk kembali menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan," tekannya.

Indofood Beli Saham Produsen Cheetos dan Lays Rp 494 Miliar

Sebelumnya, mencuat kabar makanan ringan seperti Lays, Doritos, dan Cheetos yang diproduksi Indofood Fritolay Makmur akan absen dulu di pasar selama tiga tahun yang diperkirakan mulai Agustus 2021.

Hal ini seiring PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V, afiliasi dari PepsiCo, Inc pada 17 Februari 2021. Dengan demikian, kepemilikan saham perseroan di IFL menjadi 99,99 persen saham dari semula 51 persen.

"Transaksi pembelian saham itu sebanyak 49 persen dari total seluruh saham yang telah diterbitkan IFL senilai Rp 494 miliar yang akan didanai dari kas internal perseroan," tulis Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Gideon A.Putro, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo setelah IFL menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik PepsiCo yang harus sudah diselesaikan dalam waktu enam bulan dari sejak tanggal dilakukan transaksi (masa transisi).

Fritolay, PepsiCo dan pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan dan mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun dari sejak berakhirnya masa transisi. Jika dilakukan sejak Februari, perjanjian itu akan berakhir pada Agustus 2021.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pizza Hut Tutup 20 Gerai, 371 Karyawan Terkena PHK
Pizza Hut Tutup 20 Gerai, 371 Karyawan Terkena PHK

Penutupan gerai-gerai ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 371 karyawan.

Baca Selengkapnya
PepsiCo Bangun Pabrik Makanan Ringan Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp3 Triliun
PepsiCo Bangun Pabrik Makanan Ringan Pertama di Indonesia, Nilai Investasi Rp3 Triliun

Dalam operasinya, pabrik PepsiCo akan menerapkan prinsip berkelanjutan dengan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Beras Langka di Alfamart dan Indomaret karena Bansos? Kepala Bapanas Jawab Begini
Benarkah Beras Langka di Alfamart dan Indomaret karena Bansos? Kepala Bapanas Jawab Begini

Arief menyebut, kelangkaan beras saat ini diakibatkan oleh dampak El Nino yang mempengaruhi produksi padi di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Semangat DPD Curhat Minta Menteri Ara Bikin T Janji Prabowo, Indonesia Bebas Impor Beras hingga Gula Tahun 2025!
VIDEO: Semangat DPD Curhat Minta Menteri Ara Bikin T Janji Prabowo, Indonesia Bebas Impor Beras hingga Gula Tahun 2025!

Zulhas yakin di tahun 2027, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto swasembada pangan bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 5 Merek yang Kerap Diboikot Ini Punya Orang Indonesia
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata 5 Merek yang Kerap Diboikot Ini Punya Orang Indonesia

MUI merinci 10 kriteria produk nasional yang perlu didukung karena kepemilikan nasional, sumber bahan baku dalam negeri hingga inovasi teknologi yang digunakan.

Baca Selengkapnya
Dalam 5 Tahun Tiap Bulan Agustus Indonesia Selalu Alami Deflasi, Ternyata Ini Biang Keroknya
Dalam 5 Tahun Tiap Bulan Agustus Indonesia Selalu Alami Deflasi, Ternyata Ini Biang Keroknya

Deflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun

Bahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.

Baca Selengkapnya
MUI: Label No Pork No Lard Bukan Jaminan Produk Halal
MUI: Label No Pork No Lard Bukan Jaminan Produk Halal

Muti mengatakan, pemasangan label No Pork No Lard memang berlangsung sejak lama, saat belum diwajibkannya sertifikasi halal oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).

Baca Selengkapnya