Mulai Besok, Bali Siap Terima Wisatawan Asing
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi menetapkan mulai besok 14 Oktober 2021, Bali siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara. Seperti diketahui, pintu masuk wisatawan asing ke Bali tertutup selama pandemi Virus Corona untuk menekan laju penyebaran.
Staf Ahli Bidang Managemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung mengatakan, wisatawan yang masuk ke Bali mulai besok dipastikan mengukuti aturan protokol kesehatan. Masyarakat Bali sendiri dinilai sudah sangat siap menerima kunjungan wisatawan.
"Semua sudah kita lakukan, kita sudah melakukan simulasi pada Sabtu lalu dari kedatangan sampai cara-cara penerapan protokol kesehatan. Semua sudah kita bahas bukan lagi per hari tapi sudah per jam," kata Henky dalam diskusi online, Jakarta, Rabu (13/10).
-
Kapan pungutan bagi wisatawan asing di Bali akan diterapkan? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Kapan target Kutai Timur untuk menyambut wisatawan? Kutai Timur sendiri menargetkan menyambut 1 juta wisatawan di 2024.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Kapan waktu tepat mengunjungi Bali? Nah, itulah sederet aktivitas seru di Bali biar liburan nggak monoton pergi ke pantai atau pura aja. Coba deh aktivitas di atas bersama keluarga dan teman-teman, terutama ketika libur panjang tiba.
Henky mengatakan, Bali sendiri sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama hampir 98 persen. Sementara dosis kedua mendekati angka yang sama.
"Kami melihat bahwa Bali, provinsi terhebat karena vaksin pertama sudah mencapai 98 persen. Sementara itu, vaksin dosis II juga mendekati angka yang sama. Oleh karena itu, Bali sudah siap menerima wisman kembali," jelasnya.
Pemerintah pusat dan pemprov Bali terus melakukan persiapan termasuk memastikan kesiapan Rumah Sakit sebagai langkah antisipasi. Pembukaan kunjungan ini diharapkan bisa mendongkrak ekonomi Bali yang merosot dalam 1,5 tahun belakangan.
"Hari ini sudah keluar keputusan Kementerian Hukum dan HAM, sudah dinyatakan Bali bisa menerima wisatawan mancanegara. Kami harap kolaborasi ini murni membangun pekerja parekraf di Bali. Bali pertumbuhan ekonomi nya terendah tahun kemarin. Diharapkan dengan pembukaan ini ekonomi Bali akan bangkit," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBiaya yang dibebankan sebesar USD10 atau Rp150.000 per satu kunjungan dan berlaku pada Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTata cara terkait pungutan tersebut belum bisa disampaikan karena masih menunggu selesai Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak bank
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnya