Multipolar bagikan Rp 3 miliar ke pemegang saham
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menyetujui keputusan perseroan membagikan dividen sebesar Rp 3 miliar atau 5,6 persen dari total laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp 52,9 miliar. Laba bersih tersebut tumbuh 85,4 persen dibanding laba bersih di 2012 sebesar Rp 28,5 miliar.
Dengan jumlah saham sebanyak 1.875.000.000, maka per saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 1,60. "Sisa laba bersih kami gunakan untuk pengembangan usaha karena kita punya beberapa anak usaha," kata Direktur Independen MLPT Halim Mangunjudo di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (10/4).
Tahun lalu perseroan berhasil mendapatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp 1,50 triliun atau naik 12,5 persen dari penjualan bersih tahun 2012 sebesar Rp 1,33 triliun. Sementara dari sisi aset naik 24,1 persen menjadi Rp 1,24 triliun pada tahun 2013 dari Rp 1 triliun tahun 2012. "Pembagian dividen paling lambat 22 Mei 2014," imbuh Halim.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Mengapa Jasa Raharja fokus pada pengelolaan investasi? “Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,“
-
Bagaimana cara kerja bursa karbon? Perusahaan yang mengeluarkan lebih banyak emisi daripada izin yang mereka miliki dapat membeli izin tambahan dari perusahaan yang memiliki surplus izin. Di sisi lain, perusahaan yang berhasil mengurangi emisi mereka lebih dari batas yang ditetapkan dapt menjual izin karbon mereka.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Siapa pemilik Bank Jago? Masing-masing melakukan akuisisi sebesar 37,65% dan 13,35%, sehingga total kepemilikan keduanya adalah 51%. Hal inilah yang membuat Jerry Ng dan Patrick Sugito sama-sama menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
Direktur Keuangan MLPT Hanny Untar menambahkan, di tengah terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sepanjang 2013, perseroan justru mendapatkan imbas positif. "Kami justru diuntungkan dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Aset kami dalam bentuk dolar, kami juga jual-beli dalam bentuk dolar," imbuh Hanny.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui merombak struktur direksi Multipolar. RUPST menyetujui perseroan mengangkat Wahyudi Chandra yang sebelumnya merupakan Direktur, menjadi Presiden Direktur MLPT menggantikan Harijono Suwarno.
Perseroan juga mengangkat Halim D Mangunjudo sebagai direktur independen. Serta, mengangkat Muladi sebagai Presiden Komisaris Perseroan.
"Kami juga melakukan perombakan direksi, Harijono Suwarno yang sebelumnya menjabat Presiden Direktur saat ini menjadi Komisaris kami, dan saya sendiri menggantikannya sebagai Presiden Direktur," kata Presiden Direktur MLPT Wahyudi Chandra.
Komisaris MLPT Harijono Suwarno menambahkan, perubahan kepemimpinan ini dimaksudkan untuk membawa semangat baru bagi perseroan.
"Kami yakin dengan pemimpin-pemimpin muda yang berbakat dan memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan daya saing perseroan dan akan membawa perseroan akan tumbuh lebih baik lagi," ujar Harijono.
Berikut merupakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan di tahun 2014, antara lain:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Muladi
Wakil Presiden Komisaris: Ali Chendra
Komisaris Indpenden: Isnandar Rachmat Ali
Komisaris Independen: Antonius Agus Susanto
Komisaris: Jeffrey Koes Wonsono
Komisaris:Harijono Suwarno
Komisaris: Wellianto Halim
Direksi
Presiden Direksi: Wahyudi Chandra
Direktur Independen: Halim D Mangunjudo
Direktur: Hanny Untar
Direktur: Jip Ivan Sutanto
Direktur: Suyanto Halim
Direktur: Soegondo
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaMitratel merupakan salah satu perusahaan sektor tower dengan pertumbuhan terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Kami menerima pelimpahan kasus penipuan berkedok investasi MLM robot trading Net89 PT SMI dari Bareskrim Polri. Kerugiannya mencapai Rp4,4 triliun,"
Baca SelengkapnyaRUPS mengangkat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaPerombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023
Baca Selengkapnya