Muncul Pertalite, pemerintah pastikan tak hilangkan Premium
Merdeka.com - Pemerintah memastikan kehadiran Pertalite atau BBM jenis RON 90 tidak akan mengganggu produk Premium atau BBM RON 88. Kemunculan BBM jenis baru tersebut hanya akan menambah varian baru untuk konsumsi BBM masyarakat.
Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja mengatakan pemerintah tidak akan menghapus BBM RON 88 atau premium. Menurut dia, kehadiran Pertalite hanya untuk mengatasi masalah disparitas harga Premium dan Pertamax.
"Kebijakan pemerintah, Premium akan tetap tersedia di masyarakat. Lahirnya Pertalite akan jadi produk tambahan dari Pertamina, ini terobosan bagus. Karena perbedaan harga Premium dan Pertamax terlalu lebar, jadi ada varian," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (20/4).
-
Apa yang dihapuskan Pertamina? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kapan Pertamina menghentikan penjualan Pertalite? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kenapa Pertalite dihapus? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Kapan Pertalite diklaim akan dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
Senada dengan Wiratmaja, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto juga menegaskan bahwa Pertalite hanya produk baru dari Pertamina. Dwi menyebut, kehadiran Pertalite tidak akan menggantikan posisi BBM jenis Premium.
"Sejauh ini kami dari Pertamina tidak miliki rencana untuk hapuskan Premium, sebelum ada ketentuan baru dari pemerintah. Tentu saja kami akan lihat pasarnya, ketika pasar Premium masih dibutuhkan maka kita akan produksi dan tersedia di SPBU," jelas Dwi.
Dwi mengklaim kemunculan Pertalite sejalan dengan kemauan pemerintah. Bahkan, Pertamina harus mengikuti aturan dari pemerintah untuk mengeluarkan produk baru tersebut.
"Harus izin ke Dirjen Migas, ini sudah mulai dikomunikasikan ke Kementerian ESDM dan BUMN. Kemudian SPBU masih dalam pengecekan sambil koordinasi ke pihak yang berwenang, terutama Kementerian ESDM," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai dengan saat ini belum ada perintah untuk menghentikan penyaluran Pertalite.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Arifin memberikan beberapa catatan dari wacana yang berkembang di publik.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaBenarkah Petamina tidak lagi jual Pertalite sejak 1 September 2024? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaLuhut menyampaikan kebijakan pengetatan penyaluran BBM jenis Pertalite ini untuk memastikan program subsidi tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaHal ini diungkapkan sehari setelah Pertamina mengumumkan ide penghapusan Pertalite di hadapan Komisi VII pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya