Musim mudik, Kapolri tak masalah pedagang menjamur di pinggir tol
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menganggap biasa jika arus mudik melahirkan para pedagang dadakan. Meskipun, mereka menjajakan dagangannya di pinggir ruas tol yang notabene sangat berbahaya.
"Pedagang dadakan sangat membantu pemudik yang terjebak kemacetan. Kan itu kesempatan setahun sekali memanfaatkan peluang itu. Biasa lah," katanya saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (3/7).
Fenomena menjamurnya pedagang di ruas tol ini diungkapkan Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno. Saat menyusuri ruas tol Jakarta hingga Brebes Timur, Djoko menemukan banyak penjual makanan, minuman, dan bensin.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Bagaimana cara mudik yang menyenangkan? Ramaikan mudik dengan berbagi quotes-quotes lucu seputar perjalanan pulang kampung.
"Kemarin saya lihat sepanjang tol Pejagan hingga Brebes Timur," katanya lewat pesan pendek.
"Warga berinisiatif menyedikan bensin dalam jerikan plastik saat melihat antrean panjang kendaraan."
Selain itu, dia juga melihat pemudik memarkir kendaraannya di bahu jalan.
"Keterbatasan rest area, bahu jalan digunakan untuk istirahat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaDi depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaMengantisipasi lonjakan pemudik, beberapa ruas tol trans Jawa menerapkan sistem satu arah, jalur pasang surut atau contra flow, hingga ganjil genap.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, jika pihaknya telah menyiapkan jalur operasional di jalur Selatan sepanjang 8,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaDiskon ini diberlakukan di antaranya untuk membantu kelancaran lalu lintas dan meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, serta mendorong wisata.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca Selengkapnya