Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musim mudik, musim kredit motor

Musim mudik, musim kredit motor Motor. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak hal yang disiapkan masyarakat menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Tidak hanya persiapan untuk menjalani masa puasa selama sebulan penuh, tapi juga mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan untuk silaturahmi ke sanak saudara di kampung halaman.

Idul Fitri tidak lepas dari tradisi atau budaya mudik sebagai salah satu pergerakan manusia terbesar dari satu daerah ke daerah lain. Untuk mudik tentu saja butuh persiapan sejak jauh-jauh hari. Termasuk mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan pulang ke kampung halaman.

Tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, membuat berbagai moda transportasi kerap tidak pernah sepi penumpang dan selalu membludak. Padahal, sudah tersedia 4 pilihan moda transportasi yang biasa digunakan masyarakat yakni pesawat udara, kapal laut, kereta api, dan kendaraan pribadi.

Pilihan menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua, bukan hal baru. Repot dan mahalnya mencari tiket transportasi mudik, membuat masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi. 

Mudik menggunakan kendaraan pribadi pun dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan masyarakat membeli kendaraan bermotor. 

Setidaknya pada 2011 lalu tercatat sebanyak 2,47 juta motor dipilih sebagai kendaraan mudik.  Tingginya angka pemudik motor dimaklumi oleh pihak kepolisian. Berdasarkan data satuan lalu lintas, sekitar 900 orang mengajukan permohonan kepemilikan motor menjelang Lebaran. Mudahnya pengajuan kredit motor menjadi alasan lain menggunakan sepeda motor untuk mudik.

Hal ini dibenarkan oleh seorang pegawai swasta Raden Akbar (27). Proses pengajuan kredit yang terbilang mudah dan cepat, menjadi salah satu pertimbangannya mengajukan kredit motor. Proses kepemilikan tidak memerlukan birokrasi yang panjang. Jarak mudik ke kampung halaman yang tidak terlalu jauh dan dimungkinkan ditempuh dengan menggunakan sepeda motor, menjadi pertimbangan lain untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Dari pengalamannya setiap tahun, dia selalu kesulitan mendapatkan tiket kereta untuk mudik. Belum lagi jika harus membayar tiket yang lebih mahal dari biasanya. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, tahun ini dia memilih mengajukan kredit sepeda motor untuk digunakan saat musim mudik tiba.

Dia sengaja mengajukan kredit jauh hari agar segala kelengkapan sudah terpenuhi saat hendak digunakan. Tidak sampai sebulan, motor sudah berada di tangan. "Pemilihan kredit dikarenakan beli tunai justru susah. Kalau kredit sebulan bisa dapat motor kalau tunai bisa lebih. Dealer selalu beralasan stok tidak ada, pilihan warna tidak ada. Padahal saat di dealer stok itu terpampang," ujar Akbar kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (5/7).

Bahkan, untuk mempermudah proses, dia tidak segan-segan merogoh kantong lebih dalam agar dibantu mempercepat proses. Alhasil, proses pengajuan kredit berjalan lancar. "Mesin masih oke, tinggal persiapan fisik aja untuk mudik nanti," katanya.

Dia menambahkan, pertimbangan lain adalah efisiensi biaya mudik. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Akbar mengaku tidak perlu mempersiapkan dana yang besar. Cukup persiapan uang untuk mengisi bahan bakar. Apalagi, kata dia, dengan mesin motor cc rendah, lebih irit bahan bakar. Tapi, jika menggunakan kereta, dia harus mempersiapkan uang yang lebih banyak untuk tiket pulang-pergi.

"Berat awalnya aja karena DP motor, setelah dipakai mudik kalau masih mau dipakai ya bayar cicilan, kalau tidak dipakai lagi ya biar ditarik (leasing). Tapi kayaknya mau dipakai terus," jelasnya.

Akbar mengaku mendapat strategi ini dari tetangganya yang pernah melakukan hal yang sama. Menurut ceritanya, tahun lalu tetangganya mengajukan kredit sebelum Lebaran agar bisa dipakai mudik dengan istri dan anaknya.

Lain halnya dengan Iwan (25), warga Jakarta asal Bandung. Dia juga mengajukan kredit sepeda motor dengan proses yang mudah. Pada saat melakukan pengajuan kredit motor, Iwan mengatakan bahwa prosesnya tidak sulit, bahkan cukup mudah dan cepat. "Waktu itu kan belum diterapkan aturan DP, jadi masih mudah dan cepat. Kurang dari sebulan udah bisa kredit motor," ujar Iwan.

Pada waktu itu uang muka (down payment/DP) sebesar Rp 2 Juta dengan cicilan per bulan sekitar Rp 350.000-400.000. Ada juga yang DPnya hanya Rp 1,6 Juta dengan cicilan Rp 475.000 per bulan selama 3 tahun. "Tapi banyak juga sekarang yang ngga menerapkan aturan DP itu. Bahkan masih ada yang cuma DP Rp 500.000 sudah bisa kredit motor," ungkapnya.

Berbeda dengan Akbar, Iwan mengaku masih pikir-pikir untuk menggunakan sepeda motor sebagai kendaraan mudik. Tahun-tahun sebelumnya, dia terbiasa menggunakan kereta atau bus untuk mudik ke Bandung. Tapi tahun ini, dia belum memutuskan untuk menggunakan transportasi massal.

Fenomena pengajuan kredit musiman tersebut diakui perusahaan pembiayaan (leasing). Menjelang mudik dan Lebaran, sejumlah perusahaan pemberi kredit sepeda motor biasanya mengalami kenaikan permintaan pengajuan kredit motor dari masyarakat. Salah satunya adalah Bussan Auto Finance.

Deputi General Manager Strategic Planning Bussan Auto Finance Josef Ikafian mengakui, meski pada tahun ini belum terlihat ada lonjakan permintaan kredit, namun biasanya pada tahun-tahun sebelumnya memang terjadi peningkatan pengajuan kredit motor menjelang Lebaran.

"Di tahun-tahun sebelummnya memang biasanya ada lonjakan permintaan pengajuan kredit motor. Bisa sampai 10-20 persen," kata Josef.(Harwanto Bimo/Pandasurya)

musim mudik, musim kredit motor (mdk/oer)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istilah dalam Kredit Mobil yang Harus Anda Pahami Sebelum Membeli
Istilah dalam Kredit Mobil yang Harus Anda Pahami Sebelum Membeli

Pahami istilah kredit mobil dan keuntungannya untuk memilih pembiayaan yang sesuai dan menghindari kesalahpahaman.

Baca Selengkapnya
Catat, Motor Sudah Berpindah Kepemilikan dan Belum Balik Nama Tak Boleh Ikut Layanan Mudik Gratis
Catat, Motor Sudah Berpindah Kepemilikan dan Belum Balik Nama Tak Boleh Ikut Layanan Mudik Gratis

Kebijakan tersebut diterapkan sebagai langkah preventif untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti kehilangan motor.

Baca Selengkapnya
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Serta Prosedur yang Harus Dilakukan
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Serta Prosedur yang Harus Dilakukan

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Serta Prosedur yang Harus Dilakukan

Baca Selengkapnya
Tips Mengajukan Kredit Mobil dengan Uang Muka Rendah tanpa Mengorbankan Keuangan
Tips Mengajukan Kredit Mobil dengan Uang Muka Rendah tanpa Mengorbankan Keuangan

Kredit mobil DP rendah bisa membuat Anda lebih cepat punya mobil impian tanpa memberatkan tabungan.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Persiapan Wajib jika Ingin Mudik Naik Motor Tetap Aman dan Nyaman
Polri Ungkap Persiapan Wajib jika Ingin Mudik Naik Motor Tetap Aman dan Nyaman

Apabila masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, polisi meminta persiapan khusus demi keselamatan.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Cara Praktis Mengajukan Kredit Mobil yang Akurat dan Anti Ribet
Cara Praktis Mengajukan Kredit Mobil yang Akurat dan Anti Ribet

Ingin tahu cara mudah mengajukan kredit mobil? Simak syarat, dokumen, dan langkah pengajuan untuk memastikan proses kredit berjalan lancar.

Baca Selengkapnya