Naik 13 Persen, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 23,7 Juta Penumpang Selama 2018
Merdeka.com - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai merilis data statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) selama tahun 2018. Dalam data statistik tersebut, tercatat selama dua belas bulan melayani lalu lintas penerbangan dan penumpang yang keluar masuk Pulau Dewata, terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam pencatatan kedua variabel statistik tersebut.
Selama 2018, terdapat kenaikan yang cukup signifikan dalam jumlah penumpang yang dilayani, jika dibandingkan dengan periode pencatatan di tahun 2017. Pada tahun 2017, tercatat sebanyak 21.051.094 penumpang keluar masuk Pulau Bali melalui Bandar Udara Ngurah Rai.
Sementara di tahun 2018, tercatat sebanyak 23.779.178 penumpang telah terlayani. Dari jumlah ini, 52,8 persen atau sejumlah 12.557.374 penumpang merupakan penumpang rute internasional. Sedangkan sisanya, dengan jumlah 11.221.804 jiwa atau 47,2 persen merupakan penumpang rute domestik
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Dengan selisih sekitar 2,7 juta penumpang antara statistik tahun 2017 dengan 2018, persentase kenaikan penumpang menyentuh angka 13 persen.
"Target yang kami canangkan pada awal tahun lalu berhasil tercapai, bahkan berhasil kami lampaui. Sebanyak 23,7 juta penumpang berhasil terlayani pada tahun lalu. Ini sungguh sangat luar biasa sekali," ujar General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Yanus Suprayogi, ketika dimintai keterangan di ruangannya, Kamis (3/1).
Dengan jumlah penumpang sebesar ini, artinya hampir dua juta penumpang yang keluar masuk Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai setiap bulannya.Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang, angka kenaikan jumlah kapal udara yang terlayani juga naik cukup signifikan. Sebanyak 162.623 pesawat udara tercatat mengangkut seluruh penumpang pada tahun 2018 lalu. Angka ini naik 11,1 persen jika dilakukan komparasi dengan data di tahun 2017, di mana saat itu tercatat sebanyak 146.413 pesawat udara keluar masuk Pulau Dewata ini.
"Jumlah pesawat juga naik. 11,1 persen kenaikannya dibanding tahun 2017. Ini juga merupakan prestasi luar biasa. Artinya, semakin banyak orang yang datang ke Bali," ucap Yanus.
"Kami secara khusus juga ingin mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komunitas Bandar Udara. Keberhasilan ini juga berkat kontribusi dan sinergi dari seluruh pihak yang terlibat," lanjut Yanus.
Sama dengan statistik penumpang dan pesawat, statistik pengangkutan kargo juga turut mengalami kenaikan. Selama 2018, sebanyak 73.379.502 Kg kargo telah terlayani, dengan mengalami kenaikan sebesar 3,1 persen dari tahun 2017 dengan 71.177.290 Kg kargo yang terangkut. Kargo internasional menyumbang 62 persen dari total tonase kargo yang terangkut di 2018, berbanding 38 persen dari kargo domestik.
Dengan pencapaian kenaikan penumpang dan pesawat yang cukup luar biasa ini, semakin menegaskan prestasi yang dicatat selama 4 tahun terakhir. Jika dirata-rata, persentase kenaikan rata-rata jumlah penumpang dari tahun 2015 hingga 2018 adalah sebesar 11,7 persen. Sedangkan untuk statistik pesawat udara, selama 4 tahun ke belakang, rataan kenaikan adalah sebesar 8,8 persen.
Selama tahun 2018 lalu, Bali beberapa kali memperoleh kehormatan untuk menggelar pagelaran akbar kelas dunia, beberapa di antaranya adalah IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 dan Our Ocean Conference 2018. Penyelenggaraan event tersebut, di samping daya tarik Bali yang turut menjadi katalis dalam peningkatan lalu lintas di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pada tahun 2018 pula, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara tersibuk kedua di Indonesia ini, memutuskan untuk mengembangkan Bandar Udara terutama untuk peningkatan kapasitas parkir pesawat, dengan dibangunnya 10 parking stands tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank. Pada tahun 2019 ini, manajemen memproyeksikan penggunaan 10 lahan parkir tambahan ini akan berkontribusi terhadap tambahan sekitar 2 juta penumpang.
"Selain karena peningkatan signifikan dalam lalu lintas angkutan udara, kami turut bersyukur karena selama tahun 2018 lalu, kami berhasil menyelenggarakan kondisi zero accident. Kami terus menerus berusaha untuk dapat meningkatkan layanan kami kepada seluruh pengguna jasa, serta untuk tetap dapat mewujudkan keamanan dan keselamatan penerbangan," ujar Yanus.
"Perlu kami sampaikan bahwa dengan jumlah penumpang yang mencapai 23,7 juta, kondisi ini sudah hampir mencapai kapasitas maksimal Bandar Udara. Oleh karena itu, program perencanaan peningkatan kapasitas Bandar Udara akan segera kami canangkan untuk menjamin tingkat kenyamanan pengguna jasa, baik itu di sisi airside,landside, terminal, dan aksesibilitas," tutup Yanus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnya