Naik 31 Persen, Ekspor Indonesia Juli 2019 Catatkan Nilai USD 15,45 M
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Juli 2019 mencapai USD 15,45 miliar. Nilai ekspor tersebut naik sebesar 31,02 persen dibandingkan Juni 2019 namun turun sekitar 5,12 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Nilai ekspor kita adalah sebesar USD 15,45 miliar. Kalau kita bandingkan dengan posisi pada bulan Juni 2019 bulan yang lalu bisa dilihat bahwa kenaikannya signifikan naik sebesar 31,02 persen," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/8).
Suhariyanto mengatakan, sektor nonmigas menyumbang sekitar USD 13,84 miliar sedangkan sektor migas menyumbang sekitar USD 1,61 miliar. Kenaikan ekspor bulan Juli salah satunya disebabkan oleh masa kerja industri yang sudah mulai normal pasca adanya libur panjang Ramadan.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
"Kita bisa memahami kenapa kenaikannya sangat signifikan karena pada bulan Juni itu merupakan Ramadan dan kita mempunyai libur panjang cuti bersama. Sampai dengan tanggal 9 sehingga hampir sepertiga hari kerja di bulan Juni itu hilang, yang sekarang situasinya kembali normal sehingga kenaikan nya jadi kenaikan ekspor Juli sebesar 31,02 persen," jelasnya.
Ekspor Indonesia, kata Suhariyanto, masih dipengaruhi oleh berbagai situasi global termasuk perundingan perang dagang antara china dan Amerika Serikat. Perang dagang tidak hanya memperngaruhi ekspor Indonesia tetapi juga negara negara lain di dunia.
"Jadi perlambatan ekonomi masih terjadi, perang dagang Amerika China juga masih terjadi. Sudah ada perundingan-perundingan yang memberikan harapan tetapi masih belum ada kesepakatan di sisi lain harga-harga komoditas (ekspor) masih fluktuatif sekali," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca Selengkapnya