Naikkan harga Pertamax di Agustus, Pertamina tertinggal dari pesaing
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax sebesar Rp 150 per liter menjadi Rp 9.450 per liter, dua hari lalu. Seharusnya, perusahaan energi pelat merah itu melakukan hal tersebut sejak bulan lalu ketika badan usaha pesaingnya telah menaikkan harga bahan bakarnya.
"Karena dolar Amerika Serikat masih terus menguat dan kami tidak ingin membebani masyarakat dengan menaikkan harga saat puasa dan lebaran," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Jakarta, Jumat (7/8).
Penaikan juga dilakukan untuk harga pertamax plus. Dari Rp 10.300 per liter menjadi Rp 10.500 per liter.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Sebaliknya, Pertamina menurunkan harga pertamina dex sebesar Rp 300 per liter menjadi Rp 11.600 per liter dari Rp 11.900 per liter.
Berikut ini adalah daftar harga pertamax series dikutip dari situs Pertamina.
1. Pertamax
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp10.950
Sumatera Barat: Rp10.850
Sumatera Utara: Rp10.750
Bangka Belitung: Rp10.950
Bengkulu: Rp10.750
Jambi: Rp10.950
Lampung: Rp10.950
Sumatera Selatan: Rp10.950
Banten: Rp9.450
DKI Jakarta: Rp9.450
Jawa Barat: Rp9.450
D. I. Yogyakarta: Rp9.550
Jawa Tengah: Rp9.550
Bali: Rp9.650
Jawa Timur: Rp9.550
Nusa Tenggara Barat: Rp10.900
Nusa Tenggara Timur: Rp11.250
Kalimantan Selatan: Rp10.200
Kalimantan Tengah: Rp10.200
Kalimantan Timur: Rp10.300
Gorontalo: Rp11.900
Sulawesi Barat: Rp11.750
Sulawesi Selatan: Rp11.200
Sulawesi Tengah: Rp11.400
Sulawesi Utara: Rp11.500
Maluku: Rp12.350
Maluku Utara: Rp13.500
Papua: Rp13.150
Papua Barat: Rp13.400
B. Pertamax plus
Kepulauan Riau: Rp11.150
Riau: Rp11.650
Batam: Rp10.750
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp11.200
Sumatera Utara: Rp11.150
Sumatera Selatan: Rp11.450
Banten: Rp10.500
DKI Jakarta: Rp10.500
Jawa Barat: Rp10.500
D. I. Yogyakarta: Rp10.600
Jawa Tengah: Rp10.600
Bali: Rp10.700
Jawa Timur: Rp10.650
Nusa Tenggara Barat: Rp11.200
Kalimantan Barat: Rp11.500
Sulawesi Barat: Rp12.500
Sulawesi Selatan: Rp12.500
Papua: Rp18.300
C. Pertamina dex
Kepulauan Riau: Rp12.100
Riau: Rp12.650
Batam: Rp11.300
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp12.600
Sumatera Barat: Rp12.300
Sumatera Utara Rp11.900
Bangka Belitung: Rp13.700
Bengkulu: Rp12.350
Jambi: Rp12.650
Lampung: Rp12.200
Sumatera Selatan: Rp12.200
Banten: Rp11.600
DKI Jakarta: Rp11.600
Jawa Barat: Rp11.600
D. I. Yogyakarta: Rp12.000
Jawa Tengah: Rp12.000
Bali: Rp12.750
Jawa Timur: Rp12.000
Nusa Tenggara Barat: Rp12.600
Kalimantan Barat: Rp13.100
Kalimantan Tengah: Rp13.100
Kalimantan Timur: Rp13.100
Kalimantan Utara: Rp13.100
Sulawesi Barat: Rp13.750
Sulawesi Selatan: Rp13.750
Maluku: Rp21.400
Papua: Rp21.400
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com di SPBU Vivo Cilangkap Bahan Bakar Minyak (BBM) Revvo 92 dan Revvo 95 naik.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca Selengkapnya