Napak tilas sejarah panjang hubungan mesra RI, Bank Dunia, IMF & ADB
Merdeka.com - Sambutan Presiden Joko Widodo saat pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA), Rabu (22/4) lalu membuat kagum kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir saat itu. Pujian berdatangan atas keberanian Presiden Jokowi mengkritik Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang berdiam diri membiarkan Israel menghancurkan Palestina.
Kritik keras juga mengarah pada lembaga-lembaga internasional semisal Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB).
Dalam pidato itu Jokowi mengajak negara-negara Asia dan Afrika tidak lagi bergantung pada peran dari Bank Dunia, IMF dan ADB. Jokowi juga menegaskan, perlunya membuang anggapan bahwa persoalan ekonomi hanya dapat diselesaikan oleh lembaga-lembaga asing itu.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Saya berpendirian, pengelolaan ekonomi dunia tidak hanya bisa diserahkan kepada tiga lembaga keuangan internasional itu, kita harus membangun tata ekonomi kekuatan baru," ujar Jokowi.
Jika dikaitkan hubungan dan peran Bank Dunia, IMF, dan ADB, Indonesia punya rekam sejarah panjang. Selama puluhan tahun, Indonesia menjadi salah satu anggota Bank Dunia. Dikutip dari pelbagai sumber, Bank Dunia telah hadir di Indonesia sejak 1967 atau hampir 60 tahun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ASEAN akan menjalin kerja sama dengan siapapun bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
Baca SelengkapnyaBank Dunia pun menawarkan kerja sama, salah satunya proyek listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca Selengkapnya