Nasabah Sayangkan Gangguan Sistem Bank Mandiri
Merdeka.com - Dana nasabah Bank Mandiri di Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, turut mendadak raib sejak pagi tadi, Sabtu (20/7). Ratusan nasabah mendatangi kantor cabang Mandiri terdekat, mempertanyakan raibnya dana mereka hingga ratusan juta.
Di Samarinda, nasabah ramai-ramai mendatangi kantor cabang Mandiri Mulawarman di Jalan Mulawarman. Sementara di Balikpapan, mendatangi kantor Cabang Mandiri Gunung Sari. Kedua cabang itu, memang beroperasi di hari Sabtu.
Umumnya keluhan nasabah komplain dengan raibnya dana mereka, di bank pelat merah itu. Di samping itu, mereka membawa KTP dan buku tabungan, untuk mengecek saldo dan mencetak rekening koran. Baik di teller maupun Customer Service, di Bank Mandiri Mulawarman yang juga dijaga kepolisian.
-
Mengapa saldo nasabah BRI bisa raib? Kejahatan perbankan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Kenapa Bank Mandiri siapkan uang tunai di Bali? Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
"Saya pagi tadi jam 10 mau transfer. Pas saya cek saldo di ATM, lah kok berkurang Rp30 jutaan, tersisa Rp9 juta. Pastinya saya panik," kata Lini (41), seorang ibu warga Jalan AM Sangaji Samarinda, ditemui merdeka.com di Kantor Cabang Mandiri Mulawarman, Sabtu (20/7).
Lini menerangkan, bersama Suaminya, dia mendatangi kantor Cabang Mandiri Mulawarman. "Saya mau tanya, kenapa, ada apa saldo saya berkurang sedemikian besar. Padahal tidak ada transaksi apapun," ujar Lini.
"Tidak ada pemberitahuan apapun, notifikasi apapun. Apakah ada transaksi di luar saya ketahui, atau ada maintenance sistem. Sekelas Bank Mandiri, disayangkan kalau tidak ada pemberitahuan seperti ini. Meskipun itu kalau benar maintenance, paling tidak ada notifikasi SMS kepada nasabah," ungkap Lini.
Nasabah Bank Mandiri di kota Balikpapan, Octavianto juga mengalami hal serupa. "Saya cek saldo jam 7 pagi tadi, saldo nol bahkan minus. Padahal, saya tidak ada transaksi apapun. Sempat dikatakan pihak bank, akan menyelidiki," kata Octavianto.
Bank Mandiri dalam penjelasannya yang diterima media, membenarkan kejadian itu. Penyebabnya, adanya maintenance pada sistem yang berdampak pada nominal saldo nasabah.
"Dalam proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT tersebut, berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah. Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, dalam keterangan tertulisnya kepada media.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaBelum terdapat informasi kendala dan masih dalam pengecekan.
Baca SelengkapnyaBank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya
Baca SelengkapnyaPembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaIa nekat membobol tabungan nasabah prioritas di bank tempatnya bekerja
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaServer Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan sejak hari Kamis 20 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Aceh menangkap seorang karyawan Bank Syariah Indonesia (BSI) inisial AD, 30 tahun. Dia menguras deposito nasabah mencapai Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya