Nasib Industri Penerbangan Bergantung Pada Vaksinasi dan Varian Baru Covid-19
Merdeka.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai kebangkitan industri penerbangan pada tahun 2021 ditentukan oleh kemampuan program vaksinasi mengatasi varian baru virus Covid-19.
"Kecuali program vaksinasi yang akan dilakukan pada awal 2021 berhasil dijalankan dan secara efektif mampu mencegah penularan Covid-19, termasuk kemampuan pemerintah meyakinkan publik bahwa virus varian baru tidak akan masuk ke Indonesia dan program vaksinasi atau yang lebih baik dari itu mampu mengatasi virus varian baru, maka dunia transportasi udara dan bisnis penerbangan dan sektor-sektor lainnya akan kembali bergairah dan bangkit secara positif," ujar Ketua I MTI Bidang Advokasi, Edukasi, dan Hukum Regulasi Transportasi, Suharto Abdul Majid dalam seminar daring dikutip dari Antara Jakarta, Senin (28/12).
Kebangkitan yang dimaksud, kata dia, minimal industri penerbangan bisa kembali pulih bahkan secara bertahap mampu mendekati capaian tahun 2019. "Momentum ini tentu saja harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh dunia usaha bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat, sehingga pemulihan akan lebih cepat bergerak sebagaimana diprediksi oleh International Air Transport Association (IATA) bahwa pemulihan global dunia penerbangan akan terjadi pada 2021 hingga 2024," katanya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
IATA pada rilis akhir tahun menyatakan berita tentang vaksin adalah positif tetapi pemulihan masih membutuhkan waktu terkait dengan masalah implementasi vaksin dan dampak kerusakan ekonomi.
Suharto juga menyarankan agar pemerintah mengupayakan penyelamatan maskapai nasional, mengingat industri penerbangan sebagai suatu global supply chain yang harus dipertahankan. Sejauh ini campur tangan pemerintah sudah cukup baik, namun pada 2021 harus lebih ditingkatkan lagi agar maskapai penerbangan dan bandara memiliki daya tahan yang lebih baik.
Dia memaparkan dua skenario yang kemungkinan terjadi di sektor penerbangan pada 2021. "Pada skenario yang pertama yakni program vaksinasi berhasil dan virus varian baru mampu dicegah, maka pada tahun 2021 akan menjadi tahun pemulihan bagi bisnis penerbangan," kata Suharto.
Strategi Motivasi
Menurut dia, pemerintah dan dunia penerbangan bersama-sama dengan sektor lain khususnya perdagangan dan pariwisata bisa melakukan strategi memotivasi masyarakat untuk melakukan perjalanan melalui udara dengan aman dan selamat. Pada dasarnya ada tiga tujuan utama orang melakukan perjalanan via udara yaitu tujuan bisnis, wisata, dan sosial atau keluarga.
"Pada skenario yang kedua yakni pandemi Covid-19 masih terus bergerak naik penyebaran semakin meluas atau belum turun pada level yang ditoleransi, maka dunia penerbangan harus tetap melakukan strategi sebagaimana telah dilakukan pada 2020," katanya.
Bantuan dan campur tangan pemerintah untuk penyelamatan bisnis penerbangan harus lebih ditingkatkan lagi sambil terus mencari cara-cara untuk melakukan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan dan PSBB yang lebih diperketat.
"Berdasarkan pengalaman tahun 2020, kekuatan dunia penerbangan Indonesia terletak pada penerbangan domestik yang mampu menyumbang hingga 90 persen dan pasar angkutan kargo atau logistik yang memberikan andil pendapatan yang cukup baik," ujar Suharto.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMeskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya