Nasib uang tunai di era transaksi serba gesek
Merdeka.com - Sektor keuangan tidak bisa menghindar dari roda perkembangan zaman. Ini terlihat dari semakin modernnya sistem pembayaran atau transaksi yang dilakukan di masyarakat.
Evolusi terjadi dalam sistem transaksi. Dulu kita mengenal istilah barter, sebuah sistem pertukaran barang. Seiring perkembangannya, sistem barter tak lagi dipakai sejak kehadiran uang. Masyarakat menggunakan uang menjadi alat pembayaran yang sah dalam setiap transaksi.
Setelah ratusan tahun menggunakan uang koin, inovasi dilakukan dengan penggunaan uang kertas. Dalam sejarah, uang kertas merupakan inovasi manusia pertama kali yang digunakan Dinasti Yuan, di masa kepemimpinan Kubilai Khan pada abad ke-13 di China. Hingga saat ini, uang tunai baik dalam bentuk koin maupun kertas, digunakan di semua negara di belahan dunia.
-
Kapan uang kepeng masih berlaku di Bali? Selain untuk sesaji, pis kepeng berfungsi sebagai alat tukar yang sah di Bali hingga tahun 1930.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Kenapa Bank Mandiri siapkan uang tunai di Bali? Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
Kemajuan teknologi mulai membawa angin perubahan pada sistem transaksi. Mulai lah dikenal istilah transaksi nontunai dengan uang elektronik sebagai alat pembayaran yang sah. Masyarakat tak perlu lagi menggunakan uang tunai untuk berbelanja atau transaksi lainnya.
Tidak dipungkiri, masyarakat Indonesia tergolong awam dalam urusan pembayaran dengan sistem nontunai. Namun secara perlahan masyarakat mulai terbiasa bertransaksi tanpa uang tunai.
Masyarakat ditawari bermacam ragam uang elektronik yang diterbitkan bank atau provider. Masyarakat punya dua pilihan jenis uang elektronik, ada yang registered dan non registered.
Salah satu perbedaannya ada pada batasan saldo. Jika pakai uang elektronik registered jumlah saldonya bisa mencapai Rp 5 juta, sementara non registered dibatasi saldonya hanya Rp 1 juta.
Masyarakat punya pilihan bentuk uang elektronik. Selain dalam bentuk kartu yang sudah lebih sering digunakan saat ini, juga ada uang elektronik menggunakan ponsel. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.
Baca SelengkapnyaSetiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaUang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaManusia dulunya mengembangkan uang komoditas, yaitu barang dasar hampir dibutuhkan semua orang jadi alat pembayaran.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu menyusul lantaran sebelumnya disebutkan bahwa uang Rp 10.000 emisi 2005 itu sudah tidak berlaku.
Baca SelengkapnyaTransaksi dalam mata uang asing melibatkan risiko nilai tukar.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipaparkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat media gathering di BRILian Stadium, Jakarta (12/9).
Baca SelengkapnyaUang kartal yang beredar di masyarakat pada Oktober 2024 sebesar Rp970,1 triliun, atau tumbuh 12,4 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDitarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca Selengkapnya