Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasionalisasi ekonomi ala Prabowo sulit terwujud

Nasionalisasi ekonomi ala Prabowo sulit terwujud Prabowo. ©facebook Prabowo Subianto

Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Prof. Didik Junaidi Rachbini menilai rencana Capres Prabowo Subianto untuk mewujudkan nasionalisasi ekonomi tidaklah mudah. Pasalnya, cakar asing di ekonomi Indonesia sudah menancap sangat dalam.

Prabowo dinilai bisa terpental jika memaksakan mewujudkan nasionalisasi ekonomi terutama terhadap perusahaan asing. "Tidak akan mudah nasionalisasi, bahkan bisa terpental. Karena Amerika itu punya sumur minyak di mana-mana," ujar Didik dalam diskusi Prediksi (arah) Perekonomian Indonesia Pasca Pemilu di FE UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).

Selain itu, negara saat ini masih terbelenggu oleh beban subsidi cukup besar. Negara tidak mempunyai cukup dana untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.

"APBN masih terbebani subsidi. Itu tidak cukup buat nasionalisasi ekonomi," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan Indonesia merupakan negara sangat kaya. Hal itu didasarkan melimpahnya sumber daya alam dari Sabang hingga Merauke.

"Para elite bangsa kita, para pemimpin bangsa kita tidak mampu menjaga kekayaan ini. Kekayaan kita terus dirampok," kata Prabowo saat menyampaikan orasi politiknya di lapangan Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Menurut Prabowo, mulai dari gas alam, tembaga, nikel, emas, uranium hingga kekayaan alam ada di Indonesia di mana tidak di negara lain. Namun, ia menyayangkan sumber daya alam itu tidak dimanfaatkan dan hanya dirampok oleh pihak tak bertanggung jawab.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan, dengan melimpahnya sumber daya alam tersebut, Indonesia mampu menjadi negara kaya raya. Tapi kenyataannya, menurut Prabowo Indonesia selalu kehilangan Rp 1.000 triliun per tahun.

"Saya yang berani katakan bahwa rakyat Indonesia kekayaannya hilang Rp 1.000 triliun lebih setiap tahun," tegasnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah
Prabowo Minta Tak Banyak Tuntut Upah Naik, Buruh: Gaji Kecil, Daya Beli juga Makin Rendah

Pernyataan Bacapres Prabowo Subianto meminta buruh tidak banyak menuntut kenaikan upah menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub
Bicara Sistem Politik Mahal, Prabowo Cerita Ada Kader Gerindra Gadaikan Rumah Demi Maju Pilgub

Bakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin
VIDEO: Di Rakernas PKB, Prabowo Tegas Depan Cak Imin "Miskin Ya Miskin, Pinter Orang Indonesia ini!"

Prabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat

Baca Selengkapnya
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's
Prabowo: We Don't Want to be a Nation of Kuli's

Prabowo mengambil contoh ada lansia berusia 70 tahun di Indonesia yang masih menjadi tukang becak.

Baca Selengkapnya
Punya Harta Rp 2 Triliun, Prabowo Mengaku Sering Jual Aset untuk Kebutuhan Partai
Punya Harta Rp 2 Triliun, Prabowo Mengaku Sering Jual Aset untuk Kebutuhan Partai

Harta Prabowo paling banyak dibanding 2 nama lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan
PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan

Hasto berharap, dalam peringatan hari lahir Bung Karno semakin mendorong tekad untuk meluruskan arah masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
Anies Sindir Food Estate di Kalimantan: Cuma Tanam Singkong, Gagal Pula
Anies Sindir Food Estate di Kalimantan: Cuma Tanam Singkong, Gagal Pula

Food Estate digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca Selengkapnya
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau
Pembangunan IKN Era Prabowo-Gibran, Indef: Hidup Segan Mati Tak Mau

Prediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia
Prabowo Nilai Penerimaan Pajak RI Rendah: Orde Baru Pernah 14 Persen, Masak Kalah dari Malaysia

"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah
Mensesneg soal Rumah Dinas Anggota Kabinet Prabowo: Jadi Menteri untuk Mengabdi, Bukan Cari Rumah

Penyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya