Natal dan Tahun Baru, Airlines di Bali buka penerbangan tambahan
Merdeka.com - Sejumlah maskapai penerbangan mengajukan penerbangan tambahan sebanyak 613 penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal ini untuk mengakomodir tingginya lonjakan wisatawan ke Pulau Dewata menghabiskan libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana menjelaskan penerbangan tambahan itu diajukan oleh Garuda Indonesia, AirAsia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air dan Lion Air. Di mana pengajuan yang paling banyak dilakukan oleh maskapai Lion Air dan Nam Air.
"Sebagian besar rute yang dilayani maskapai itu dalam penerbangan tambahan tersebut yakni Jakarta, Kuala Lumpur, Surabaya, Labuan Bajo, Makassar, Maumere dan Waingapu," kata Putu seperti dikutip Antara, Minggu (18/12).
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Apa tujuan Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dan destinasi pulau surga tersebut.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
Dia menambahkan, total kursi dari penerbangan tambahan tersebut berjumlah 105.516 tempat duduk. sementara kepadatan penumpang diprediksi akan terjadi mulai 23-24 Desember 2016 dan 1-3 Januari 2017.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola bandara setempat telah melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan dan penanganan penumpang di bandara (ground handling) agar dapat memperhatikan waktu pelayanan, mengingat lalu lintas baik penerbangan maupun penumpang akan meningkat.
"Kami juga sudah dan terus memperhatikan kesiapan alat produksi seperti landasan, apron, alat navigasi, kendaraan ambulance dan pemadam kebakaran serta genset," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaEmirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, konsentrasi utama pemudik ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPuncak arus Natal tanggal 22 Desember 2023, dan puncak arus Tahun Baru tanggal 29 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca Selengkapnya