Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara baru untung setelah 25 tahun bila bangun kilang laut Masela

Negara baru untung setelah 25 tahun bila bangun kilang laut Masela pengeboran minyak lepas pantai. shutterstock

Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan pembangunan infrastruktur dalam upaya pengembangan Blok Masela, Maluku memakai konsultan internasional untuk memilih dua skenario yaitu darat dan laut. Konsultan ini nantinya akan memberikan rekomendasi profesional sebagai pertimbangan mengambil keputusan.

Adapun biaya pengembangan lapangan untuk membangun kilang di darat sebesar USD 19,3 miliar dan di laut USD 14,8 miliar.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VII, Satya Yudha menilai apabila diputuskan untuk membangun kilang LNG di laut maka negara baru mendapatkan keuntungan pada 25 tahun ke depan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kita tidak tahu seakan-akan negara mendapatkan duit sebesar-sebesarnya, tapi sekitar 25 tahun bisa menikmati, masyarakat harus diedukasi total penerimaan negara," ujarnya saat acara 'Sindo Trijaya Polemik' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (2/1).

Menurutnya, pemerintah tidak dapat mengulur-ulur proyek pengeboran minyak dan gas bumi dan kilang LNG tersebut.

"Di tahun ini harus memberikan keputusan strategis, berguna bagi bangsa Indonesia ke depan, perdebatan pengembangan Blok Masela apakah cocok menggunakan apa tidak lepas beban yang ditanggung negara," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo baru akan memutuskan status proyek ini sepulang dari kunjungan kerja di Papua. Dalam rapat tersebut, belum diputuskan status proyek Blok Masela yang dioperasikan oleh Inpex Corporation. Seperti diketahui Inpex meminta perpanjangan kontrak di Blok Masela yang kontraknya berakhir pada 2028.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja
Ini Sumbangsih Industri Hulu Migas untuk Ketahanan Energi, Sedot Investasi Rp206 Triliun dan Sediakan 150.000 Lapangn Kerja

Selama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak.

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
PGN Saka Resmi Dapat Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Selama 20 Tahun
PGN Saka Resmi Dapat Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Selama 20 Tahun

Terdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja pasti (KKP), yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.

Baca Selengkapnya
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta

Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai

SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun

Total nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul

Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas

Total investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).

Baca Selengkapnya