Negara G-20 ingin berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi dunia
Merdeka.com - Menteri perdagangan dari negara-negara G-20, menggelar G-20 Trade Ministers Meeting (TMM) guna membahas perkuatan mekanisme investasi global dan stabilitas pertumbuhan ekonomi di Shanghai, China. Pertemuan tersebut juga membahas strategi dalam mengatasi perekonomian dunia yang tengah lesu.
Menteri Perdagangan Tiongkok sekaligus ketua TMM Gao Hucheng mengharapkan mekanisme yang konstruktif dalam perdagangan dan investasi oleh negara-negara G-20, mampu mendorong sistem perdagangan multilateral, memacu pertumbuhan ekonomi global, di tengah perekonomian dunia yang masih lesu.
"Saat ini kondisi perekonomian global masih dalam kondisi lesu, pemulihan berjalan lambat, pertumbuhan perdagangan lemah, karenanya memerlukan langkah nyata antara lain perkuatan mekanisme investasi global, sebelum kondisi semakin memburuk," tuturnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (9/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa yang dibahas Kemenko Perekonomian dalam pertemuan dengan Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
Selain itu, Gao Hucheng mengungkapkan saat ini negara anggota G-20 secara kolektif mewakili 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, 80 persen perdagangan dunia, dan 2/3 penduduk dunia.
"Karena itu, negara G-20 ingin berperan lebih aktif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang stabil," tegasnya.
Pertemuan di Shanghai merupakan langkah dan upaya menghadapi tantangan yang tengah dihadapi negara anggota G-20, yaitu rendahnya tingkat pertumbuhan perdagangan global selama empat tahun terakhir yang bertengger pada angka 3 persen. Pertumbuhan ini di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi global dan rata-rata pertumbuhan periode sebelum krisis 2008-2009 yang mencapai 7 persen.
Keprihatinan juga ditujukan pada kinerja arus investasi asing secara langsung atau foreign direct investment (FDI) global yang masih berada di bawah level puncaknya pada 2007.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong mengatakan pihaknya optimis perekonomian dunia akan membaik dalam waktu tidak terlalu lama, meski saat ini banyak pihak menilai kondisi ekonomi dunia dalam ketidakpastian.
"Ada dua hal yang membuat saya optimis, dan akan saya 'share' kepada forum, yakni siklus perekonomian Amerika Serikat yang semakin membaik dan kuat, setelah sempat mengalami perlambatan, serta kebijakan reformasi ekonomi Indonesia yang lebih efektif," kata Lembong.
Meski sempat mengalami perlambatan, Thomas mengatakan perekonomian Amerika Serikat secara fundamental masih kuat, sehingga AS dapat menjadi lokomotif perekonomian dunia, termasuk meningkatkan ekspor Asia, khususnya Asia Tenggara ke AS.
"Kedua, saya semakin optimis dengan kapasitas pemerintah Indonesia untuk memformulasikan serta mengimplemantasikan reformasi ekonomi. Jadi, rezim investasi, perniagaan dan iklim investasi akan semakin baik," jelasnya.
Di sela-sela kegiatan tersebut Menteri Perdagangan Thomas Lembong dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan mitra punya dari Tiongkok, Jepang, Uni Eropa, Inggris, Turki dan Belanda, guna menyelaraskan kebijakan perdagangan dan investasi serta upaya peningkatan kerja sama ekonomi bilateral, pengembangan investasi.
Laporan: Linda Juliawanti
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan putranya Aditya Hediprasetyo.
Baca SelengkapnyaPentingnya menempatkan anak muda untuk memberdayakan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPentingnya kerja sama di antara negara-negara ASEAN untuk menciptakan kemakmuran bersama.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia
Baca SelengkapnyaTim ini diharapkan memiliki kualitas dan kapasitas sehingga mampu bekerja secara sungguh-sungguh.
Baca SelengkapnyaPrabowo terlihat duduk di samping Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Baca SelengkapnyaPutu menyebut untuk level legislatif atau Parlemen se-ASEAN menekankan pada aspek episentrum ekonomi yakni kesejahteraan, masyarakat, dan planet (lingkungan).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan bahwa permasalahan ekonomi tak dapat dipisahkan dari urusan geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaTingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pendekatan baru agar tidak terperangkap pada jebakan pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca Selengkapnya