Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan asal Pontianak bikin konverter kit pertama berstandar SNI

Nelayan asal Pontianak bikin konverter kit pertama berstandar SNI Foto kapal nelayan panipahan bertamba. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan penggunaan bahan bakar gas (BBG) sebagai bahan bakar nelayan kecil segera dapat direalisasikan. Tidak tanggung-tanggung, ada sekitar 600.000 kapal nelayan yang akan dipasangkan program konversi bahan bakar dari BBM ke BBG selama lima tahun.

Sebagai solusi merealisasikan mimpi tersebut, Amin Ben Gas penemu konverter kit pertama yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Nelayan asal Pontianak, Kalimantan Barat bersama produsen Fajar Cipta Wacana (FCW) memproduksi konvertir kit untuk nelayan. SNI ini diberikan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Konvertir kit ini dibuat Amin yang membantu para nelayan lainnya agar ongkos mencari ikan lebih murah. Sebab, dengan menggunakan gas elpiji 3 kg, nelayan dapat menghemat ratusan ribu per bulan untuk mencari ikan daripada menggunakan BBM.

Orang lain juga bertanya?

Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG/elpiji untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil. Sasaran penyedian dan pendistribusi

"Ini sudah dapat SNI. Mengikuti arahan pak Jokowi menggunakan TKDN. Ini konverter kit pertama buatan lokal yang ber-SNI," kata Amin, Jakarta, Rabu (16/3).

Amin menambahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendukung para nelayan menggunakan gas elpiji 3 kg untuk melaut mencari ikan. Dengan menggunakan gas elpiji 3 kg dapat membuat nelayan melaut hingga jarak 4 mil.

Untuk itu, dia berharap, pemerintah mendukung upayanya dalam meningkatkan produk dalam negeri agar mampu bersaing dengan konverter kit impor.

"Kami sudah bertemu dengan bu Susi, mereka dukung kami gunakan gas elpiji untuk mencari ikan. Konvertir kit ini juga yang menciptakan nelayan sendiri, jadi adanya kearifan lokal," jelasnya.

Diakui Amin, menggunakan gas elpiji 3 kg lebih hemat dibandingkan menggunakan BBM. Hal ini sangat membantu para nelayan.

"Kita pakai gas. Ada selisih ekonomis yg besar. Gas elpiji 3 kg itu setara 10-15 liter premium. Harga satu tabung Rp 17.000. Kalau gunakan Premium yang sekarang Rp 7.000 kalikan saja. Pemakaian gas lebih murah. Kalau elpiji tidak disubsidi, itu masih murah," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Susah Air Bersih di Pinrang, Mayjen Kunto Bantun Mesin 3 In 1 Untuk Produksi Air Minum
Susah Air Bersih di Pinrang, Mayjen Kunto Bantun Mesin 3 In 1 Untuk Produksi Air Minum

Mayjen Kunto Arief Wibowo memberikan bantuan mesin canggih kepada warga Pinrang.

Baca Selengkapnya
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal

Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.

Baca Selengkapnya
KKP Ajak Istri Nelayan Cermat Baca Peluang Usaha Perikanan
KKP Ajak Istri Nelayan Cermat Baca Peluang Usaha Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya.

Baca Selengkapnya
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik

Kondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan

Baca Selengkapnya
Budidamber Jadi Program Klasterisasi Idaman Nasabah PNM di Banyumas
Budidamber Jadi Program Klasterisasi Idaman Nasabah PNM di Banyumas

PNM Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Akhir Zaman, Pria Asal Kediri Kini Punya 36 Kolam Ikan
Jalankan Bisnis Akhir Zaman, Pria Asal Kediri Kini Punya 36 Kolam Ikan

Pria ini tak menyangka jika ikan yang dikenal murah di Indonesia, ternyata menghasilkan cuan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Keunikan Rumah Apung yang Modern untuk Para Nelayan Muara Angke
FOTO: Melihat Keunikan Rumah Apung yang Modern untuk Para Nelayan Muara Angke

200 Rumah nelayan yang tadinya kumuh ini kini diubah menjadi rumah apung modern.

Baca Selengkapnya
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin

Sebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Dapat Sertifikat, Nelayan dan Pedagang di Pulau Panggang Ingin Kembangkan Usaha
Dapat Sertifikat, Nelayan dan Pedagang di Pulau Panggang Ingin Kembangkan Usaha

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya