Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Neraca Perdagangan Januari 2022 Indonesia Surplus USD 930 Juta

Neraca Perdagangan Januari 2022 Indonesia Surplus USD 930 Juta Pelabuhan Tanjung Priok. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan internasional periode Januari 2022. Pada bulan lalu, neraca perdagangan tercatat mengalami surplus sebesar USD 0,93 miliar.

"Neraca perdagangan surplus USD0,93 miliar," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, Jakarta, Selasa (15/2).

Dia mengatakan, surplus tersebut berasal dari ekspor dan impor. Ekspor Indonesia pada Januari 2022 bernilai USD 19,16 miliar. Angka itu, naik 25,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Orang lain juga bertanya?

"Untuk harga minyak mentah Indonesia atau ICP naik dari USD73,6 per barel pada Desember 2021 menjadi USD 85,89 per barel pada Januari 2022," kata Setianto.

Adapun komoditas yang mengalami peningkatan adalah minyak sawit, minyak kernel, timah, tembaga, dan karet. Peningkatan ekspor tersebut memberikan dampak positif pada neraca dagang Indonesia.

Sementara itu, BPS juga mencatat impor Indonesia pada Januari 2022 tumbuh tinggi. Nilai impor Indonesia adalah USD 18,23 miliar. "Impor naik 36,77 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya year-on-year," kata Setianto.

Kinerja Ekspor

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia Januari 2022 mencapai USD 19,16 miliar. Angka tersebut turun 14,29 persen dibanding ekspor Desember 2021 sebesar USD 22,36 miliar. Penurunan ini dikarenakan pola musiman.

"Secara month to month ekspor kita turun dari USD 22,36 miliar menjadi USD 19,16 miliar atau turun sekitar 14,29 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto, dalam konferensi pers, Selasa (15/2).

Setianto menegaskan, memang menjelang peralihan akhir bulan ke awal bulan di tahun yang berbeda sering terjadi penurunan angka ekspor.

Penurunan secara bulanan terjadi untuk komoditas migas yang turun sebesar 17,59 persen dari USD 1,09 miliar di Desember 2021 menjadi USD 0,90 miliar di Januari 2022.

Hal yang sama juga terjadi di komoditas non migas, yang turun minus 14,12 persen pada Januari 2022 menjadi USD 18,26 miliar. Jika dibandingkan dengan Desember 2021 ekspor non migas mencapai USD 21,27 miliar.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar, Catatkan Surplus 54 Bulan Berturut-turut
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar, Catatkan Surplus 54 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut

Neracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut

Surplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya