Nestapa Pilot Selama Pandemi, Penghasilan Raib Hingga 30 Persen
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia hingga penghujung 2020. Kepastian munculnya vaksin masih dinanti oleh hampir seluruh pihak terutama mereka yang mata pencahariannya terhantam keras.
Seperti halnya Aditya Santosa, salah satu pilot yang mengabdi di salah satu maskapai nasional. Gegara pandemi Covid-19, pendapatannya tergerus dan produktivitasnya menurun.
"Benar-benar terasa itu ketika bulan Maret, dampaknya signifikan. Terasa sekali yang tadinya terbang 4-5 kali sebulan, sekarang mungkin 3 bulan sekali," ujar Adit dalam Dialog Rabu Utama Siang bertajuk Vaksin: Harapan Kembali Produktif, Rabu (2/12).
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Tak hanya jam terbang yang berkurang drastis, pendapatannya sebagai pilot dipotong sebesar 30 persen.
"Lalu kita kan dapat uang terbang juga. Dengan berkurangnya jam terbang, (pendapatan) dipotong juga, jadi sangat terdampak," jelas Adit.
Rutinitas Bekerja Ikut Berubah
Bukan hanya soal pendapatan, pandemi Covid-19 juga mengubah cara kerjanya sebagai pilot. Adit mengaku dirinya harus datang ke bandara lebih awal saat bekerja untuk melakukan medical check up dan rapid test.
Ketika hasilnya non-reaktif, maka tim penerbangan akan melakukan briefing untuk persiapan penerbangan. Kebiasaan saling sapa dan bercerita saat crew briefing menjadi sedikit berbeda karena kali ini, mereka harus memakai masker dan menjaga jarak.
"Jadi terasa kurang akrab," katanya.
Kendati begitu, Adit tetap optimistis industri penerbangan akan bangkit seperti sediakala. Sebab, pemerintah tengah mengusahakan kehadiran vaksin untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dari intaian virus.
"Saya sangat berharap pemerintah bisa distribusi vaksin secara merata supaya transportasi udara bisa kembali dan roda ekonomi Indonesia bisa pulih," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, media sosial dihebohkan dengan gaji pilot yang sangat fantastis yakni Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaDia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca Selengkapnya