Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nestapa Pilot Selama Pandemi, Penghasilan Raib Hingga 30 Persen

Nestapa Pilot Selama Pandemi, Penghasilan Raib Hingga 30 Persen Ilustrasi pilot. ©Shutterstock.com/Andresr

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih menghantui Indonesia hingga penghujung 2020. Kepastian munculnya vaksin masih dinanti oleh hampir seluruh pihak terutama mereka yang mata pencahariannya terhantam keras.

Seperti halnya Aditya Santosa, salah satu pilot yang mengabdi di salah satu maskapai nasional. Gegara pandemi Covid-19, pendapatannya tergerus dan produktivitasnya menurun.

"Benar-benar terasa itu ketika bulan Maret, dampaknya signifikan. Terasa sekali yang tadinya terbang 4-5 kali sebulan, sekarang mungkin 3 bulan sekali," ujar Adit dalam Dialog Rabu Utama Siang bertajuk Vaksin: Harapan Kembali Produktif, Rabu (2/12).

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya jam terbang yang berkurang drastis, pendapatannya sebagai pilot dipotong sebesar 30 persen.

"Lalu kita kan dapat uang terbang juga. Dengan berkurangnya jam terbang, (pendapatan) dipotong juga, jadi sangat terdampak," jelas Adit.

Rutinitas Bekerja Ikut Berubah

Bukan hanya soal pendapatan, pandemi Covid-19 juga mengubah cara kerjanya sebagai pilot. Adit mengaku dirinya harus datang ke bandara lebih awal saat bekerja untuk melakukan medical check up dan rapid test.

Ketika hasilnya non-reaktif, maka tim penerbangan akan melakukan briefing untuk persiapan penerbangan. Kebiasaan saling sapa dan bercerita saat crew briefing menjadi sedikit berbeda karena kali ini, mereka harus memakai masker dan menjaga jarak.

"Jadi terasa kurang akrab," katanya.

Kendati begitu, Adit tetap optimistis industri penerbangan akan bangkit seperti sediakala. Sebab, pemerintah tengah mengusahakan kehadiran vaksin untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman dari intaian virus.

"Saya sangat berharap pemerintah bisa distribusi vaksin secara merata supaya transportasi udara bisa kembali dan roda ekonomi Indonesia bisa pulih," ujarnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?
Jumlah Masyarakat Kelas Menengah Turun dari 57,3 Juta Menjadi 47,8 Juta Orang, Turun Jadi Masyarakat Miskin?

Jumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo
Wamenkeu Thomas: Fenomena Penurunan Kelas Menengah Jadi PR Baru Prabowo

Thomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ribut Soal Gaji Pilot Sampai Rp200 Juta, Begini Penjelasan Pedangdut Fitri Carlina Istri Sang Pilot
Ribut Soal Gaji Pilot Sampai Rp200 Juta, Begini Penjelasan Pedangdut Fitri Carlina Istri Sang Pilot

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan gaji pilot yang sangat fantastis yakni Rp200 juta.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah

Dia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023
Siap-Siap, Industri Tekstil Beri Sinyal Ada PHK Massal di 2023

Pemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya