Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Newmont bersiap masuki fase akhir penambangan sebelum harus tutup

Newmont bersiap masuki fase akhir penambangan sebelum harus tutup Newmont. ©2014 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), perusahaan tambang emas dan tembaga asal Amerika Serikat, bersiap memasuki kegiatan penambangan fase ke-7. Fase ini merupakan tahapan terakhir dari kegiatan penambangan di Batu Hijau.

"Kegiatan penambangan NNT sekarang sudah masuk fase ke-6 pertengahan yang akan berakhir pada 2017. Selanjutnya sudah dalam persiapan memasuki fase ke-7," kata Kepala Departemen Komunikasi PT NNT Rubi W Purnomo kepada wartawan di lokasi tambang Batu Hijau Sumbawa Barat, NTB, seperti dilansir Antara, Minggu (6/12).

Rubi menjelaskan kegiatan penambangan fase ke-7 dijadwalkan mulai berlangsung pada 2018 dan akan berakhir pada 2026-2027. Newmont selanjutnya akan melakukan penutupan pertambangan Batu Hijau (mine closure) antara 2033 hingga 2038.

Sebelum kegiatan tambang diakhiri, perusahaan yang berkantor pusat di Denver, Amerika Serikat ini harus menjalankan kewajiban untuk reklamasi. Menurut Rubi, dalam melaksanakan reklamasi pihaknya tidak menunggu sampai kegiatan penambangan selesai. Kegiatan reklamasi sudah dilakukan sejak fase awal produksi.

Tahun ini, lanjutnya, ada 35,8 hektar lahan yang direklamasi. Hingga akhir 2015 total sudah ada 800 hektar lahan yang direklamasi melalui penanaman kembali kawasan pertambangan. "Setiap tahun perusahaan mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta untuk kegiatan reklamasi tersebut," katanya.

Selain di Batu Hijau, Newmont telah melakukan kegiatan eksplorasi pada tiga blok baru yang telah ditemukan mengandung banyak emas. Tiga blok tersebut yaitu Rinti, Dodo (Elang) dan Lunyuk Utara. "Kami belum melakukan kegiatan penambangan pada tiga blok itu," tuturnya.

Batu Hijau merupakan tambang tembaga porfiri dengan emas dan perak sebagai mineral ikutan. Penambangan bijih diikuti dengan pengolahan bijih menjadi konsentrat tembaga dan emas. Setiap ton bijih mengandung rata-rata 5 kilogram (Kg) tembaga dan 0,37 gram emas.

Pemegang saham PT NNT saat ini adalah Nusa Tenggara Partnership B.V (56 persen), PT Multi Daerah Bersaing (24 persen), PT Pukuafu Indah (17,8 persen) dan PT Indonesia Masbaga Investama (2,2 persen).

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih belum memastikan perpanjangan izin ekspor konsentrat PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Kepastian izin masih menunggu realisasi pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan mineral (smelter).

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya tidak akan berlaku diskriminatif terhadap perusahaan tambang raksasa manapun. Freeport maupun Newmont harus mengikuti aturan yang ada dalam membangun smelter, jika tidak izin ekspor tidak akan diperpanjang.

"Newmont salah satu perusahaan yang sama. Perlakuannya sama, komitmennya kita sama. Tidak ada review diskriminatif. Semua sama," ucap Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta.

Izin ekspor konsentrat Newmont diberikan untuk periode 18 September 2014 hingga 18 Maret 2015 mendatang dengan kuota ekspor tembaga mencapai sekitar 350.000 ton.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Tambang Papua Habis di 2040, Pemerintah Percepat Perpanjangan Kontrak Freeport
Produksi Tambang Papua Habis di 2040, Pemerintah Percepat Perpanjangan Kontrak Freeport

Produksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Sinyal Freeport Bisa Lanjut Gali Emas Papua Hingga 2061
Pemerintah Beri Sinyal Freeport Bisa Lanjut Gali Emas Papua Hingga 2061

Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Bongkar Alasan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua
Menteri ESDM Bongkar Alasan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua

Pemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses
Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061, Menteri Bahlil: Izin Masih Diproses

PT Freeport Indonesia akan mendapatkan perpanjangan IUPK selama 20 tahun hingga 2061 setelah berakhirnya kontrak pada 2041 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Revisi Aturan, Buka Jalan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua
Pemerintah Revisi Aturan, Buka Jalan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua

Arifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport
Pemerintah Resmi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Freeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor PT Freeport, Sebut Pembangunan Smelter Hampir 100%

Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
PLTU Batu Bara Siap Pensiun, Begini Prosesnya
PLTU Batu Bara Siap Pensiun, Begini Prosesnya

Kementerian ESDM turut meminta pendampingan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) dalam proses pensiunkan PLTU batu bara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel
Pemerintah Ancam Cabut Kontrak Vale Indonesia Jika Tak Mau Lanjut Hilirisasi Nikel

Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2033

Rencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya