NFA: Neraca Pangan Jadi Solusi Atasi Inflasi
Merdeka.com - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) kembali menekankan pentingnya daerah untuk memiliki neraca pangan. Itu diperlukan untuk menjaga ketersediaan stok sekaligus menjaga inflasi pangan.
Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai strategi dan extra effort dalam pengendalian inflasi pangan.
Itu dimulai dengan penyusunan data pangan yang terintegrasi jadi satu data neraca pangan, yang kini sedang disinkronisasikan oleh Badan Pangan Nasional bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, hingga Perum Bulog.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
"Saya mendorong data neraca pangan ini juga dilakukan di masing-masing provinsi dan kabupaten, agar dapat diambil kebijakan yang tepat sesuai kondisinya masing-masing," pinta Andriko dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Bali Nusra, Jumat (9/12).
Arahan itu juga bentuk tindak lanjut penerapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022, tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Itu dilakukan melalui konsolidasi penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) bersama seluruh Dinas Urusan Pangan Daerah, yang menjadi tugas Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Mobilisasi Pangan
Bila sudah terbentuk data neraca pangan, Andriko melanjutkan, maka mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit akan lebih efektif. Termasuk untuk operasi pasar hingga gelar pangan murah serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Sebelumnya, pada Agustus 2022 kami telah melaksanakan pengiriman gula dan minyak goreng ke NTT dengan tol laut. Kami juga telah memobilisasi sapi dari Sumbawa ke Jakarta, jagung dari NTB ke daerah sentra peternak, dan bawang merah ke daerah konsumen," paparnya.
"Langkah ini jadi quick win pengendalian inflasi menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) dan Nataru 2022-2023," pungkas Andriko.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaSaat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Nana saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cilegon Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaTito mengatakan, Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog ditugaskan untuk mengatur beras, jagung, dan kedelai.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaAnindya meyakini bahwa pemerintah bisa menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo itu setiap berkunjung ke daerah, pasti selalu cek situasi pangan.
Baca SelengkapnyaBencana alam yang melanda berbagai daerah Indonesia menjadi perhatian pemerintah
Baca Selengkapnya