Niat berhemat, 5 cara belanja ini justru bikin Anda rugi
Merdeka.com - Ada banyak cara untuk berhemat dalam berbelanja. Namun, jika kita kurang cermat dalam berhemat, ternyata justru malah akan mengalami kerugian.
Hemat bukan saja soal penggunaan uang, namun juga mengutamakan kualitas dan kuantitas dari produk yang digunakan. Tanpa disadari, perilaku yang sudah kita anggap berhemat, ternyata membuat kita boros.
Berikut 5 cara belanja berhemat yang justru membuat Anda rugi, dikutip Cermati.
-
Apa tujuan utama dari belanja hemat? Tujuan utama dari belanja efisien adalah memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat yang optimal dan sesuai dengan prioritas keuangan jangka panjang.
-
Bagaimana cara menghemat pengeluaran? Mengurangi biaya belanja bukan berarti mengurangi manfaat dari barang itu sendiri. Sebaliknya, dengan membeli barang dengan harga lebih tinggi, cenderung hemat. Sebab, produk dengan harga cukup tinggi memiliki usia pakai lebih panjang dibandingkan produk dengan harga murah. Akhirnya, Anda tidak perlu membeli produk yang serupa di setiap satu atau dua bulan sekali.
-
Apa tips hemat belanja saat Harbolnas? Tips Belanja Saat Harbolnas Agar Hemat Agar lebih hemat dan efisien, berikut tips belanja saat Harbolnas: 1. Carilah Diskon Harbolnas Terbaik - Sebelum melakukan pembelian, pastikan kamu sudah mengetahui berbagai diskon Harbolnas yang tersedia di pasar . Bandingkan berbagai pilihan, lalu tentukan yang terbaik sesuai kebutuhanmu.
-
Bagaimana cara belanja di Harbolnas agar hemat? Agar lebih hemat dan efisien, berikut tips belanja saat Harbolnas: 1. Carilah Diskon Harbolnas Terbaik - Sebelum melakukan pembelian, pastikan kamu sudah mengetahui berbagai diskon Harbolnas yang tersedia di pasar . Bandingkan berbagai pilihan, lalu tentukan yang terbaik sesuai kebutuhanmu.
-
Bagaimana cara hemat saat membeli makanan? Belanja di supermarket grosir dapat menghemat banyak biaya.
-
Apa yang dimaksud dengan hidup hemat? Hidup hemat merupakan suatu gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak dan efisien.
Membeli banyak barang supaya murah
Hal ini hampir dilakukan sebagian besar orang yang ingin berhemat. Dengan membeli banyak barang, mereka berpikir akan lebih murah. Promo seperti ini biasanya banyak ditemukan saat kita belanja di supermarket.
Di sana ada banyak produk dengan promo, misalnya Beli 2 Gratis 1. Sebaiknya, sebelum membeli produk promo itu, pikirkan terlebih dahulu apakah itu adalah kebutuhan atau bukan. Jika tidak, untuk apa membeli terlalu banyak.
Belanja karena diskon
Meski tidak selalu, terkadang banyaknya diskon sebenarnya hanyalah jebakan saja untuk kita. Saat kita masuk dalam jebakan diskon itu, lagi-lagi kita akan banyak membeli barang yang ternyata tidak dibutuhkan.
Beli barang murah tapi kurang awet
Mungkin dengan membeli barang yang harganya lebih murah, Anda bisa lebih hemat. Tapi, jika Anda tidak mempertimbangkan kualitas barang tersebut, maka Anda hanya akan terus membelinya dan menjadi boros. Sebaiknya, membeli barang yang harganya cukup mahal, tapi lebih awet dan tahan lama.
Belanja agar dapat reward
Beberapa tempat belanja favorit di sekitar wilayah Anda biasanya menawarkan berbagai macam promo untuk membuat para pelanggannya setia berbelanja di sana. Salah satu promo luar biasa mereka adalah belanja banyak bisa mendapatkan banyak poin.
Untuk mendapatkan poin tersebut, pelanggan diwajibkan membuat member card dan akan mendapatkan kesempatan diskon member serta pengundian. Tentu saja, kita akan tertarik dan ingin berbelanja terus untuk poin tersebut. Tanpa disadari, berbelanja terus malah akan membuat Anda boros.
Beli makanan murah dan enak tapi tak sehat
Penghematan yang juga dilakukan dalam hal makanan. Daripada membeli makanan yang harganya mahal, tentu banyak orang akan beranggapan lebih baik membeli makanan yang enak dan juga murah.
Tapi, masalahnya makanan yang dijual murah, biasanya juga kurang sehat. Jangan sampai karena berhemat dengan membeli makanan yang kurang sehat, Anda justru malah jadi sakit dan harus dirawat di rumah sakit dengan biaya yang besar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaBiar nggak terjebak impulsive buying, berikut ini beberapa tips yang bisa mulai kamu lakukan dari sekarang!
Baca SelengkapnyaMemilih hidup secara pelit dan hemat hanya dipisahkan dengan garis tipis.
Baca SelengkapnyaFrugal living sendiri terdiri dari dua kata, yaitu frugal yang berarti hemat dan living yang bermakna kehidupan.
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaUpaya seseorang untuk menghemat pengeluaran kecil yang dia lakukan, tetapi justru melakukan pemborosan dengan melakukan pengeluaran dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaFrugal living tidak hanya sekadar mengurangi pengeluaran, tetapi juga mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca SelengkapnyaMenggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan pokok bisa menjadi salah satu cara penghematan.
Baca SelengkapnyaJangan memberikan data pribadi berupa KTP/One Time Password (OTP) kepada pihak tidak dikenal atau waspada terjebak penipuan berkedok belanja COD.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaJangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal negatif yang dibawa oleh gaya hidup konsumtif.
Baca Selengkapnya