Nilai bisnis transportasi laut Indonesia diprediksi capai Rp 264 T
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan bahwa potensi bisnis transportasi laut di Indonesia mencapai USD 20 miliar atau setara Rp 264 triliun. Ini belum termasuk potensi ekonomi laut Indonesia yang mencapai USD 171 miliar.
Pelaku industri perkapalan yang juga Direktur PT Daya Radar Utama, Agus Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang mendorong pengembangan industri perkapalan di Indonesia. Dia merinci industri yang dapat ikut berkembang seiring berkembangnya industri perkapalan, antara lain: industri besi dan baja, industri pipa, industri panel listrik, industri mesin, industri boiler dan lain-lain.
"Potensi penyerapan tenaga kerja sektor ini cukup besar. Perusahaan kami saja, dengan luas 6 hektar dapat menyerap hingga 800 tenaga kerja. Jumlah tersebut masih dapat dikembangkan seiring besarnya potensi industri perkapalan," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/5).
-
Siapa yang memanfaatkan energi gelombang laut? Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan energi dari gelombang laut masih dalam tahap pengembangan, namun beberapa negara seperti Portugal dan Skotlandia telah berhasil mengoperasikan pembangkit listrik gelombang laut.
-
Mengapa lautan penting bagi manusia? Lautan adalah komponen integral dari planet Bumi, meliputi sebagian besar permukaan bumi dengan air. Dengan persentase air sebanyak 97%, lautan tidak hanya menjadi sumber kehidupan yang vital bagi berbagai spesies, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengatur iklim global.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Kenapa perahu nelayan Cilacap butuh energi lebih besar di laut? “Saat melaut, perahu nelayan harus menerjang ombak atau melawan arus. Tentunya butuh energi yang lebih besar.“
-
Bagaimana Pertamina menumbuhkan kecintaan terhadap laut? 'Sebagai perusahaan dengan wilayah operasi sebagian besar mencakup laut, PIS berkomitmen untuk menjaga ekosistem laut, salah satunya dengan cara memberikan edukasi kelautan. Kelestarian laut tentunya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat', ujar Aryomekka.
Kepala BKPM Franky Sibarani menambahkan bahwa pihaknya akan menjalin kesepakatan dengan Federasi Ekonomi Kansai (Kenkeiren) untuk melakukan fasilitasi terhadap pengembangan investasi Jepang di Indonesia untuk sektor perkapalan dan industri komponen.
"Sebagai federasi bisnis, Kenkeiren memiliki peranan yang strategis yang dapat dimanfaatkan BKPM untuk mempromosikan potensi investasi Indonesia," tambah Franky.
Menurut dia, pihak Federasi Ekonomi Kansai siap memfasilitasi pertemuan BKPM dengan industri perkapalan dan industri elektornik di wilayah Kansai. "Mereka juga siap membawa industri perkapalan dan elektronik dari wilayah Kansai untuk melakukan misi investasi ke Indonesia," jelas dia.
Menurutnya investasi sektor perkapalan cukup strategis untuk dikembangkan karena memiliki multiplier effect untuk menggerakkan sektor industri lainnya dan berpotensi besar untuk menciptakan lapangan kerja.
Setidaknya ada tiga industri inti di sektor perkapalan, yaitu industri pembuatan kapal ( ship building ), jasa reparasi kapal (ship repair ), dan jasa pemotongan kapal ( ship breaking ). Belum lagi industri komponennnya yang cukup banyak, khususnya industri baja.
"Kami optimis industri perkapalan nasional dapat dikembangkan mengingat potensi yang cukup besar," ungkapnya.
Selain itu, mengutip data Badan Perencana Pembangunan Nasional, proyeksi kebutuhan kapal di Indonesia mencapai 1.000 unit per tahun, sementara kemampuan galangan saat ini baru mencapai 30 persen dari jumlah tersebut.
Kebutuhan tersebut tidak terbatas pada kapal angkutan barang, tapi juga kapal penumpang, kapal penangkap ikan, kapal patroli, kapal navigasi, dan kapal pesiar. Jumlah docking kapal saat ini baru sekitar 250 unit yang terkonsentrasi di dua pulau, Jawa dan Batam, sehingga diperlukan yang berteknologi canggih dan efisien di wilayah yang tersebar. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaLapangan kerja baru itu terbentuk dari pengembangan industri yang sudah berjalan, maupun industri-industri baru yang akan tercipta seiring implementasi dari eko
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca Selengkapnya