Nilai Ekspor Maret 2022 Capai USD 26 Miliar, Pengiriman ke Rusia dan Ukraina Anjlok
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 mencapai USD 26,50 miliar. Jumlah itu naik 29,42 persen secara month to month (mtm) atau dibanding pada bulan Februari 2022. Di mana, nilai ekspor Indonesia di Februari 2022 hanya USD 20,47 miliar.
"Pada bulan Maret ini ekspor Indonesia tercatat USD 26,50 miliar atau meningkat 29,42 persen," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers secara virtual, Senin (18/4).
Rinciannya, nilai ekspor non migas mencapai USD 25,09 miliar sedangkan ekspor migas mencapai USD 1,41 miliar. Jika bandingkan, ekspor non migas dengan bulan Februari lalu mengalami peningkatan sebesar 28,42 persen, dan ekspor migas juga meningkat 41,24 persen.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun demikian, nilai ekspor Maret 2022 yang mencapai USD 26,50 miliar jika dibandingkan dengan Maret 2021 mengalami peningkatan sebesar 44,36 persen. Di mana ekspor non migas tercatat meningkat 43,82 persen dan ekspor migas meningkat 54,75 persen year on year.
Kepala BPS, menyebut terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga mampu mendorong kinerja ekspor. Di antaranya, minyak mentah, batu bara, nikel, aluminium, emas, tembaga, dan minyak kelapa sawit.
"Kalau kita lihat ekspor utama yang berpengaruh kepada peningkatan non migas ini terutama karena meningkatnya bahan bakar mineral yaitu meningkatnya 54,45 persen, diikuti besi dan baja di bulan Maret ini month to month meningkatnya 37,15 persen," ujarnya.
Ekspor ke Rusia dan Ukraina Anjlok
Pada pertengahan Februari lalu, Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Akibatnya kegiatan ekspor Indonesia ke dua negara tersebut mengalami penurunan.
"Dari fenomena tersebut ekspor kita ke Rusia dan Ukraina mengalami penurunan di bulan Maret," kata kata Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (18/4).
Ekspor produk Indonesia ke Rusia mengalami penurunan terbesar yakni mencapai USD 88,1 juta dolar. Adapun komoditas terbesar yang turun yakni lemak dan minyak hewan, mesin dan perlengkapan elektrik.
"Penurunan ekspor terbesar di Rusia yang turun USD 88,1 juta," katanya.
Sementara itu penurunan ekspor Ukraina mengalami penurunan sebesar USD 23,3 juta dolar. Komoditas ekspor yang mengalami penurunan yaitu lemak dan minyak nabati, kertas karton dan barang daripadanya.
Selain kedua negara tersebut, ekspor Indonesia ke tiga negara lainnya mengalami penurunan. Di antaranya Turki yang nilai ekspornya turun USD 59,2 juta. Lalu Bulgaria turun USD 31,5 juta dan Mauritania yang juga turun USD 26,1 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaDua sektor ini jadi biang kerok nilai ekspor Indonesia turun pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaVolume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca Selengkapnya