Nilai impor RI menurun 36,27 persen di Juni 2018
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia Juni 2018 sebesar USD 11,25 miliar atau turun 36,27 persen dibanding Mei 2018. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu Juni 2017, nilai impor meningkat 12,66 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto menyebutkan penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya nilai impor migas USD 747,1 juta atau 26,11 persen dan nonmigas USD 5,6 miliar USD atau 38,23 persen.
"Peningkatan impor migas dipicu oleh turunnya nilai impor minyak mentah 38,85 persen dan hasil minyak mentah 24,98 persen namun impor gas meningkat 12,21 persen ," kata Suhariyanto di kantornya, Senin (16/7).
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sedangkan non migas penurunan terbesar Juni 2018 dibanding Mei 2018 adalah golongan mesin dan pesawat mekanik 39,21 persen sedangkan peningkatan terbesar golongan perhiasan/permata sebesar 37,76 persen," ujarnya.
Sementara itu, dilihat dari negara asal importir mulai dari Januari-Juni 2018 terbesar ditempati oleh Tiongkok dengan nilai 20,57 miliar USD (27,43 persen), disusul Jepang 8,63 miliar USD (11,51 persen), dan Thailand 5,32 miliar USD (7,10 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 20,66 persen, sementara dari Uni Eropa 9,20 persen.
"Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku penolong dan barang modal selama Januari-Juni 2018 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 21,64 persen, 21,54 persen dan 31,84 persen."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaImpor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaKontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaDua sektor ini jadi biang kerok nilai ekspor Indonesia turun pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya