Nilai Oktan Revvo 89 Disebut Lebih Baik Dibanding Pertalite, Begini Jawaban Pertamina
Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyebut bahwa produk BBM jenis Revvo 89 memiliki nilai oktan atau research octane number (RON) lebih tinggi dari Pertalite.
Mulyanto mengatakan, Revvo 89 punya kadar RON 90,7, sementara Pertalite RON 90,4. Angka itu didapatnya dari hasil uji oleh Sufocindo dan Lemigas.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, Pertamina telah menjual Pertalite sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Kenapa Pertamina mengkaji meningkatkan oktan Pertalite? Kajian tersebut menurut Nicke, dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM di SPBU? Dalam memastikan quantity and quality (QQ) produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU sebelum itu disalurkan kepada masyarakat. Misalkan ujarnya ada pengecekan spek produk secara random pada mobil tanki sebelum keluar dari TBBM, pengecekan kadar air sebelum dibongkar di SPBU, dan pengecekan berkala dengan instansi terkait untuk kesesuaian takaran dispenser SPBU.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
"Pertamina commit dengan kualitas dan spesifikasi yang ditentukan," ujar Irto kepada Liputan6.com, Rabu (2/11).
"Hal ini juga sudah dibuktikan melalui pengecekan langsung oleh regulator bahwa hasil pengujian, Pertalite sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan," tegas dia.
Untuk temuan terkait Revvo 89, Irto mempersilakan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maupun BPH Migas untuk mengklarifikasinya.
"Kalau memang benar hasil uji oktan tersebut bahwa ada perbedaan nilai oktan antara hasil uji dengan yang diklaim, mungkin bisa dijelaskan oleh regulator atau dari badan usaha yang bersangkutan," tuturnya.
Hal senada diungkapkan pengamat ekonomi energi Universitas Indonesia (UI), Berly Martawardaya. Dia meminta Revvo 89 milik Vivo dilakukan uji ulang untuk jenis BBM tersebut. "Dites saja di lab-lab berkualitas dan kampus, sehingga diketahui dengan pasti," kata Berly kepada Liputan6.com.
Hasil Uji Oktan
Anggota DPR fraksi PKS Mulyanto, menyoroti hasil uji coba Research Octane Number (RON) bahan bakar Vivo Revvo 89 dan Pertamina Pertalite. Dimana oktan Revvo 89 lebih tinggi dibanding Pertalite.
Adapun hasil uji coba terhadap dua bahan bakar tersebut dilakukan oleh laboratorium milik Sucofindo. Uji coba sampel dilakukan pada pertengahan 10-13 Oktober 2022. Hal itu diungkapkan Mulyanto melalui akun twitter pribadinya @pakmul63.
"Tweps berikut hasil akhir pengukuran kualitas Pertalite dan Revvo-89. Termasuk pengukuran RON dan nilai kalor. Mohon dicermati data tersebut," cuit Mulyanto, dikutip Rabu (2/11).
Dari hasil uji coba tersebut, Mulyanto memberikan enam catatan analisis data, di antaranya:
1. Kandungan Pb masih ada baik pada Pertalite maupun Revvo 89.
2. Pengukuran RON Revvo 89, cukup baik, bahkan sedikit di atas 90.
3. Parameter lainnya yang diuji, secara umum masuk dalam standar.
4. Dari data yang diuji, tidak ditemukan indikasi menyimpang.
5. Secara umum dalam pengujian ini tidak ditemukan indikasi penyebab Pertalite boros atau akselerasinya lamban.
6. Untuk pengujian lebih lanjut perlu dilakukan uji performa. Namun, untuk keperluan kami, maka cukup dengan uji ini.
"Cukup menarik, RON Revvo-89 ini yang angka hasil ujinya sedikit lebih baik dari Pertalite," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Baca SelengkapnyaHarga bensin nonsubsidi naik. Kenaikan ini bikin sebagian masyarakat beralih ke bensin RON lebih rendah. Tapi apakah keputusan ini tepat?
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com di SPBU Vivo Cilangkap Bahan Bakar Minyak (BBM) Revvo 92 dan Revvo 95 naik.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia (ICP) mulai terasa dampaknya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaKenaikan harga Revvo 90 sebesar Rp1.040 per liter setara dengan Pertalite milik Pertamina.
Baca Selengkapnya