Nilai transfer pemain bola dunia 2015 setara surat utang Indonesia
Merdeka.com - Nilai transaksi pemain bola dunia pada 2015 mencapai USD 4,2 miliar setara Rp 58,1 triliun (USD 1 = Rp 13.835), atau meningkat 2,6 persen dari tahun sebelumnya. Menurut FIFA’s Global Transfer Market Report, angka ini sebagian besar dirasakan oleh para klub kaya Inggris.
Dilansir dari Bloomberg Business, Jumat (22/1), laporan tersebut menunjukkan 13.558 transfer pemain antar tim dengan beda negara. Laporan FIFA ini tidak memasukkan data transfer antar tim lokal negara.
Chief of Transfer Compliance FIFA, Mark Goddard, mengatakan 30 persen dari total transfer tersebut dilakukan oleh tim Premier League, Inggris. Tim-tim Inggris menghabiskan USD 1,3 miliar dalam bursa transfer sepanjang 2015.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang dilakukan Arsenal di akhir transfer liga Inggris 2024? Salah satu kejutan pada hari terakhir transfer Liga Inggris 2024 adalah langkah Arsenal yang berhasil merekrut Raheem Sterling.
-
Siapa pencetak gol terbanyak Liga Inggris? Erling Haaland dari Manchester City mencetak 4 gol, sementara Noni Madueke dari Chelsea menyumbangkan 3 gol.
-
Mengapa Manchester United membeli pemain? Datangkan Banyak Pemain Guna memuluskan gaya bermain direct dan transisi cepat, Ten Hag pun membeli beberapa pemain, seperti Mason Mount, Andre Onana, hingga yang teranyar adalah Rasmus Hojlund.
-
Siapa pemain termahal Arsenal sepanjang masa? Dia merupakan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Inggris. Rice ditebus Arsenal dari West Ham United dengan mahar 116,6 juta Euro. Pemain berusia 24 tahun tersebut merupakan rekrutan termahal Arsenal di musim 2023/2024 dan sepanjang masa.
-
Apa saja klub yang main di Liga Inggris minggu ini? Premier League akan mengadakan pertandingan dari pekan ketiga.
"Jika transfer domestik turut dihitung maka angkanya bisa berlipat ganda," ujarnya.
Nilai transfer pemain bola ini setara dengan total penerbitan obligasi dan Sukuk (surat utang syariah) Indonesia sepanjang tahun yang sama. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, total penerbitan obligasi dan Sukuk sepanjang 2015 adalah 47 emisi dari 37 emiten dengan nilai total Rp 58,90 triliun.
Penerbit utang paling akhir ialah PT XL Axiata yang menerbitkan Sukuk Ijarah berkelanjutan tahap I senilai Rp 1,5 triliun.
Total, sejauh ini, BEI mencatat emisi obligasi dan Sukuk berjumlah 276 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 249,67 triliun dan USD 100 juta. Total emiten penerbit sebesar 103 emiten.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemain berharga mahal tidak menjadi jaminan kesuksesan di Premier League.
Baca SelengkapnyaKlub-klub Premier League sudah beraktivitas di bursa transfer musim panas untuk menyambut musim 2024/2025. Ada pemain baru yang datang dan juga pemain lama.
Baca SelengkapnyaBerikut ini aktivitas transfer klub-klub Liga Inggris 2024/2025.
Baca SelengkapnyaKerja sama bilateral Indonesia-Inggris selama ini memiliki nilai investasi yang signifikan besar.
Baca SelengkapnyaKeluarga Bakrie kuasai saham dua klub luar negeri dan rekrut punggawa Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Transfermarkt, perbandingan nilai pasar antara pemain Timnas Jepang dan Timnas Indonesia sangat mencolok.
Baca SelengkapnyaSering kali transfer tersebut berujung pada kontroversi, terutama ketika pemain berpindah ke klub rival.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kevin Diks ke Timnas Indonesia membawa dampak positif pada nilai pasar tim yang kini meroket ke peringkat 7 Asia, mengungguli banyak negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaRizky Ridho disebut-sebut sebagai pemain yang nilai pasarnya paling mahal
Baca SelengkapnyaPremier League adalah surga bagi para pemain sepak bola, apalagi karena di sana mereka mendapat gaji yang berlimpah.
Baca Selengkapnya