Nilai tukar Dolar sentuh Rp 14.800, money changer ini masih sepi pengunjung
Merdeka.com - Nilai tukar rupiah terpuruk ke titik terendah dalam 20 tahun terhadap dolar AS. Mengutip laman Asia Nikei, Sabtu (1/9), rupiah sempat melemah hingga menyentuh Rp 14.840 terhadap Dolar AS pada Jumat tengah malam.
Meskipun demikian, depresiasi rupiah ini tidak serta-merta mendorong masyarakat untuk mendatangi tempat penukaran uang.
Pantauan Merdeka.com, beberapa money changer, misalnya Emerald Money Changer, yang terletak di Jl. H. Agus Salim, Jakarta Pusat dan money changer Sari Valas, di Kawasan Sarinah tampak sepi pengunjung.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
Petugas money changer Sari Valas, Dimas mengatakan, intensitas penukaran uang di money changer tempatnya bertugas tidak menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung.
Artinya sejak trend pelemahan rupiah berjalan hingga saat ini ketika rupiah menyentuh Rp 14.800 per USD belum ada peningkatan tajam dari sisi penukaran uang dolar Amerika Serikat.
"Pengunjungnya sama saja. Dari kemarin waktu normal, sampai sekarang rupiah melemah ya, pengunjungnya sama saja," katanya kepada merdeka.com, Jakarta (1/9).
Dimas mengatakan pihak yang menukarkan uang di Sari Valas biasanya dibagi dalam dua kelompok, yakni penukar individual dan korporasi.
"Individu biasanya setiap hari ada. Kalau korporasi biasa dia tukar saat jam kerjanya dia. Senin sampai Jumat," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaDari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca Selengkapnya